BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Provinsi Lampung menggelar rapat program kerja (progja) 2024, dihelat di Sekretariat DPD SPRI Sumur Putri Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).
Rapat yang dihadiri para Kabid DPD SPRI Lampung, Ketua dan Pengurus DPC SPRI kabupaten/kota digelar guna memaksimalkan progja dalam menjaga eksistensi jalannya roda organisasi serta membahas mengenai sinkronisasi program kerja dengan DPC SPRI dimasing-masing kabupaten/kota, kemudian melakukan evaluasi program kerja dan kinerja DPC kabupaten/kota selama tahun 2023.
Ketua DPD SPRI Dewi Martha Soetrasno SE mengatakan, hasil munas SPRI di Jakarta beberapa waktu lalu menghasilkan perubahan pada AD/ART organisasi yang perlu disosialisasikan hingga ke tingkat DPC.
Lebih lanjut Dewi Martha menyampaikan, selain sebagai ajang silaturahmi pengurus DPD dan DPC, rapat juga dimaksudkan untuk mendengarkan masukan dan saran DPC-DPC kabupaten/kota yang nantinya akan diakuisisi menjadi program kerja DPD SPRI Lampung tahun 2024.
“Rapat koordinasi perdana di tahun 2024 ini bertujuan untuk menyusun program kerja DPD SPRI serta mendengarkan masukan dan saran DPC-DPC kabupaten/kota. Nantinya hasil rapat ini akan ditindak lanjuti dalam rapat pengurus DPD SPRI untuk tetapkan menjadi program kerja DPD SPRI Lampung untuk tahun 2024,” ujar Pimpinan Redaksi Tabloid Media Pendidikan ini.
Ketua DPC SPRI Lampung Utara, Jauhari Saleh SE, menyampaikan usulan kegiatan berskala provinsi dengan tujuan untuk lebih mengenalkan dan membesarkan SPRI di Provinsi Lampung.
“Mari kita bersama-sama berjuang membesarkan SPRI, khususnya di Provinsi Lampung, tentunya semua harus dibarengi dengan rasa kebersamaan dan memiliki seluruh elemen yang ada di dalam tubuh SPRI. Kami di DPC kabupaten/kota akan memberikan dukungan maksimal kepada DPD Lampung dalam rangka lebih menegaskan eksistensi SPRI,” kata Jauhari.
Ketua DPC SPRI Tulang Bawang Barat, Dedi Riyadi, mengusulkan untuk secepatnya melaksanakan sertifikasi kompetensi wartawan (SKW) dan lebih memperbanyak diklat-diklat jurnalistik untuk lebih meningkatkan mutu wartawan khususnya konstituen SPRI.
“Diklat jurnalistik harus lebih diperbanyak dan sering dilaksanakan sebelum melangkah menuju SKW, yang terakreditasi dan bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia. DPC Tulang Bawang Barat akan menjajaki dan melakukan kerja sama dengan semua pihak yang peduli dengan peningkatan kualitas wartawan,” terang Dedi.
Sementara, Ketua DPC SPRI Lampung Selatan yang juga Asesor BNSP Provinsi Lampung, Zainal Arifin lebih menekankan bahwa kerja sama dan rasa memiliki merupakan kunci untuk SPRI makin eksis.
Dia juga mengusulkan untuk segera melakukan restrukturisasi kepengurusan DPC-DPC yang tidak aktif.
“Kami mengusulkan kepada DPD Lampung untuk mengevaluasi kinerja DPC-DPC yang kurang maksimal dan aktif. Karena dikhawatirkan akan mengganggu pelaksanaan program kerja yang sudah disusun nantinya,” ujar dia.
Sekretaris DPD SPRI Lampung, Andy Muhammad Nurdin S.Kom mengatakan, seluruh masukan dan saran yang disampaikan DPC kabupaten/kota akan ditindak lanjuti dalam rapat pleno pengurus DPD Lampung.
“Kita akan tindak lanjuti dalam rapat pleno pengurus DPD hasil keputusan rapat ini, dan akan secepatnya melaksanakan SKW seperti yang diusulkan pengurus DPC-DPC kabupaten/kota. Salah satu tujuan SPRI adalah memupuk kepribadian wartawan, beriman dan bertakwa kepada Tuhan dan taat pada konstitusi. Memupuk kesadaran, komitmen dan berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara. Taat kode etik jurnalistik, profesional dan memperjuangkan kesejahteraan anggota,” pungkasnya yang diamini Kabid OKK dan Verifikasi, Agustio SMHK SE. [red]