OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Bisa Jadi (BJ) slogan ini yang seakan kian menguatkan kebenaran desas – desus menyeruak bahwa Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ogan Komering Ilir (OKI) HM. Dja’far Shodiq akan berpasangan dengan Ketua DPC PDIP OKI Abdiyanto Fikri SH MH pada Pilkada OKI mendatang.
Hal tersebut dibuktikan dengan datangnya Dja’far Shodiq ke kantor DPC PDIP OKI untuk mengambil formulir penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKI. Dimana saat ambil formulir, Shodiq mengungkapkan keinginan dirinya untuk berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada nanti.
Shodiq mengatakan, PDIP merupakan salah satu parpol yang mampu melengkapi kekuatan pengumpulan suara untuk Kabupaten OKI.
“PKB hanya memperoleh 7 kursi, artinya harus mencari tambahan kursi lain. Karena untuk mengikuti kontestasi calon Bupati dan Wakil Bupati dibutuhkan 9 kursi. Sementara PDIP memperoleh 6 kursi,” kata Shodiq, Senin (22/4/2024).
Lanjut Shodiq, kolaborasi PKB dan PDIP tentu sangat dibutuhkan dalam memperoleh suara di Pilkada OKI mendatang.
Saat disinggung dirinya berpasangan dengan Ketua DPC PDIP OKI Abdiyanto Fikri, Shodiq menjelaskan kalau dia sangat senang apabila berpasangan dengan Abdiyanto.
“Memang itulah awal bentuk itikad baik dari saya. Desas-desus itu insya Allah tidak terlihat lama lagi dan itu juga permintaan masyarakat OKI,” ujar Shodiq.
Shodiq menambahkan, dirinya dan Partai PKB akan mengikuti prosedur serta mekanisme yang ditetapkan oleh PDIP OKI untuk pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati OKI.
Sementara itu, Abdiyanto Fikri seakan memberikan signal baik terkait dirinya yang dikabarkan berpasangan dengan Dja’far Shodiq di Pilkada OKI nanti.
Abdiyanto mengungkapkan, PDIP OKI memiliki kriteria bakal calon pemimpin daerah untuk diusung di Pilkada OKI pada November mendatang.
“Insya Allah Pak Shodiq ini memenuhi kriteria yang susah ditetapkan PDIP OKI. Demi kepentingan dan kemaslahatan umat, kami akan menyambut itu. Siapapun yang akan dipasangkan nantinya, PDIP OKI akan menyambut baik untuk kemajuan Bumi Bende Seguguk,” pungkasnya. (Iwan)