BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin SE menghadiri acara dialog dan silaturahmi bersama Kepala Bapanas RI H. Arief Prasetyo Adi ST MT dan Deputi Pemasaran Bulog RI I Gusti Ketut Astawa, Sabtu (6/1/2024).
Dialog dan silaturahmi bersama Kepala Bapanas RI dan Deputi Pemasaran Bulog RI dalam rangka mewujudkan program mix corporate farming, berlangsung di kediaman Camat Tumijajar Tiyuh Karta RK.07 Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Kepala Bapanas RI H. Arief Prasetyo Adi mengajak seluruh peserta forum silaturahmi untuk sharing, bagaimana memindahkan perekonomian pertanian di Thailand, Vietnam dan Brazil ke Indonesia.
“Dengan kata lain sistem pertanian yang sudah maju, modern dan hasil panen maksimal kita bawa dan contoh, serta diterapkan di negara kita,” jelas dia.
“Kita harus mempunyai bahan-bahan strategis sembako yakni beras, jagung, kedelai, ayam, telur, gula, bahan konsumsi, itu semua harus ada, sehingga perumusan kalkulasi dari produksi dan konsumsi bisa balance. Negara kita sudah membuat 61 waduk dan ribuan embung dimana-mana,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Bapanas RI menegaskan para petani dan peternak silahkan berproduksi, nanti BUMN bidang pangan ditugaskan untuk menyerap hasil panen.
“Karena baru 2 hari yang lalu, Menteri Keuangan menyetujui Rp 28,7 triliun dipakai untuk menyerap produksi dari petani dan peternak, ada 12 komoditas yang menjadi konsentrasi kita semua,” katanya.
Bulog akan menyerap hasil pertanian dan peternakan para petani, sehingga akan dibeli dengan harga bagus. Ada dua skema yang dilaksanakan oleh Bulog, yakni skema satu untuk safety net supaya harga tidak jatuh karena panen raya dengan harga di atas biaya pokok produksi, dan yang satu lagi adalah skema komersial jadi untuk trending biasa,” pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, SE berharap dengan diadakannya dialog dan silaturahmi bersama Kepala Bapanas RI dan Deputi Pemasaran Bulog RI, dapat mencarikan solusi dalam mengatasi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi saat ini, terutama dalam hal pemasaran hasil pertanian.
“Kehadiran Bapanas dan Bulog RI dalam kegiatan ini, menggambarkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung upaya pengembangan sektor pertanian di daerah. Kami, TNI dan Polri siap bersinergi mewujudkan sekaligus meningkatan produktivitas pertanian masyarakat kita,” tutur Danrem.
Turut hadir mengikuti kegiatan tersebut Pj. Bupati Tulang Bawang Barat Drs. M. Firsada M.Si, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kepala BPP Provinsi Lampung, Dandim 0412/LU, Kapolres Tulang Bawang Barat, Ketua Umum Gerakan Satmakura, Direktur PT Pura Indonesia, Direktur PT Padi Indonesia, peneliti dan pengembang teknologi pupuk organik Unila. (Katharina)