Berkualitas dan Harga Terjangkau, Produk Berbahan Aluminium dari Desa Ini Rambah Luar Negeri

241
Adit ketika beraktivitas membuat produk berbahan aluminium.

OGAN ILIR, BERITAANDA – Di salah satu kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumsel, tepatnya di Desa Tanjung Atap Barat, sejak puluhan tahun silam menjadi sentra kerajinan tangan dari bahan aluminium.

Hampir 60 persen warga, khususnya kaum pria disini, mempunyai keahlian dalam membuat alat rumah tangga dari bahan aluminium itu, diantaranya yang diproduksi berupa dandang nasi, cetakan kue, kuali, serta spatula.

Seperti Adit misalnya, ia salah satu dari sekian banyak pengrajin asal desa ini. Kepiawaian pria 32 tahun itu dalam membuat kerajinan, diakuinya merupakan keahlian yang diwariskan oleh orang tuanya. dan profesinya itu telah dilakoninya sejak 5 tahun silam.

Ia tak bekerja sendiri, dibantu saudaranya kini hasil buatannya tersebut sudah beredar hingga Papua, bahkan ada juga sampai ke luar negeri seperti ke negara tetangga, Malaysia.

Tak hanya dijual secara partai besar, Adit menjelaskan kalau produknya juga dijual eceran, dari mulai Rp 100 ribu. Tergantung dari besar kecil produknya.

Untuk produk dandang nasi yang ia bikin, dengan bahan dasar plat aluminium jenis tebal, ia bandrol dengan harga Rp 375 ribu.

Untuk jenis plat agak tipis, lanjut dia, harganya lebih murah yakni selisih sekitar Rp 80 ribu.

Beberapa hasil produksi buatan Adit yang juga laku di pasaran luar negeri.

Tak hanya menjual sendiri produknya ke agen – agen yang tersebar di nusantara, pria dua orang anak ini juga menerima jasa upahan dari warga lainnya yang juga berbinis sama, namun ini dilakukan jika stok barang yang ia miliki sedang tipis.

“Untuk pendapatan kotor bisa tembus  Rp 9-12 jutaan perbulan. Namun, ini tergantung dari pesanan, makin banyak pesanan, tentunya omzet juga bertambah, apalagi jika harga komoditi pertanian para petani naik, penjualan juga ikut naik,” ungkapnya, Sabtu (21/2/ 2023) sore.

Ditambahkan dia, dari usahanya ini ia bisa menghidupi ekonomi keluarganya dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Alhamdulillah, dari usaha ini bisa menafkahi anak istri dan memberikan lapangan pekerjaan untuk saudara dan warga sekitar, sekaligus menjaga warisan leluhur berupa kepandaian dalam membuat kerajinan dari bahan aluminium ini,” pungkas dia. (Adie)

Bagaimana Menurut Anda