Aksi Pembakaran di PT AKG Bahuga, Polda Lampung Pastikan Situasi di Lokasi Kondusif

148

WAY KANAN, BERITAANDA – Pasca aksi pembakaran yang terjadi di PT AKG Bahuga Kabupaten Way Kanan yang melibatkan 300 orang tersebut, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Polda Lampung pastikan saat ini situasinya sudah aman dan kondusif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di ruang kerjanya.

Pandra mengatakan, saat kejadian tersebut, sekelompok orang mendatangi PT. AKG Bahuga dan bertindak anarkis melampiaskan kemarahan dengan cara merusak serta membakar sejumlah fasilitas perusahaan seluas 1 hektare.

Selain bangunan, ujarnya, aksi massa juga membakar kendaraan milik perusahaan berupa 5 unit traktor, 4 unit motor, dan 1 unit mobil truk dengan jumlah kerugian ditaksir sekitar Rp 3 miliar.

“Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, dan setelah melakukan aksi pembakaran massa membubarkan diri pada pukul 03.30 WIB,” ujar Pandra.

Menurut Pandra, dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecawaan warga Kampung  Bumi Agung, Kampung Giri Harjo dan Kampung Tulang Bawang, karena terjadinya penembakan oleh oknum personel PAM Dit Samapta Polda Lampung yang bertugas di PT. AKG Bahuga terhadap seorang warga Kampung Bumi Agung yang diduga melakukan pencurian sawit di kebun milik perusahaan tersebut.

Kejadian awal bermula pada hari Ahad tanggal 29 Januari 2023 sekitar pukul 23.00 WIB jelang dinihari, personel PAM Dit Samapta Polda Lampung melaksanakan patroli di kebun sawit blok 11. Kemudian melihat diduga pelaku mencuri buah sawit, dan petugas berusaha menghentikan pelaku dengan cara melakukan tembakan peringatan ke atas untuk diindahkan dan berhenti.

Bukannya berhenti, namun diduga pelaku malah nekad melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan berusaha mencederai petugas kepolisian dengan cara menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu personel pengamanan PT AKG Bahuga yang menghadang.

“Sehingga personel itu secara refleks gerak cepat guna menghentikan laju kendaraan, melakukan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan ke arah mobil dan diduga mengenai pria berinisial A,” jelas Pandra.

Akibat luka tembak tersebut, A kemudian dibawa ke Puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolong pertama. Namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia.

Pandra menjelaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini Polda Lampung telah menerjunkan sejumlah personel dan pasukan di bidang fungsi pre-emtif, preventif dan refresif untuk membackup personel Polres Way Kanan, serta mensiagakan pasukan Korps Brimob Polda Lampung sebagai upaya menjaga kondusifitas harkamtibmas di wilayah hukum Polres Way Kanan.

“Polda Lampung mengimbau kepada seluruh pihak agar dapat menahan diri tidak berspekulasi, serta meyebarkan berita hoax,” tegasnya.

“Harapan kami kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat, beserta seluruh komponen pamangku kepentingan yang ada di wilayah Kabupaten Way Kanan untuk dapat saling bersinergi, guna memberikan pemahaman kepada warga agar tercipta situasi harkamtibmas yang kondusif,” tambah dia.

Terhadap para pelaku pembakaran, Pandra juga mengimbau agar kooperatif kepada pihak kepolisian dan siap mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai azas hukum yang berlaku.

“Kemudian terkait oknum personel Ditsamapta Polda Lampung yang diduga melakukan penembakan terhadap A, saat ini kedua oknum tersebut telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh Bid Propam Polda Lampung,” pungkas dia. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda