JAKARTA, BERITAANDA – Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi SE MM M.Tr.Opsla CHRMP menghadiri uji fungsi rompi anti peluru di lapangan tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (1/12).
Rompi anti peluru ini sendiri merupakan rompi serbu untuk perorangan produksi dalam negeri yang diproduksi oleh PT. Sinergi Indomitra Pratama.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Kepala Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Kadislitbangal) Laksma TNI Eko Purwanto SE MAP C.Fr.A yang diwakili oleh Kolonel Laut (T) Mulyatna.
Kolonel Laut (T) Mulyatna dalam sambutannya mengatakan uji coba ini sangat diperlukan karena dalam kegiatan uji coba kita mampu mengukur kekuatan rompi dan helm anti peluru. Ini yang akan digunakan prajurit Koprs Marinir TNI AL dalam melaksanakan operasi tempur yang sangat dibutuhkan dengan spesifikasi alat kelengkapan yang sesuai kretria.
“Uji Litbang diperlukan sebagai sarana untuk menilai secara objektif kualitas produk yang ditawarkan dari aspek kontruksi dan kelengkapan, aspek kemampuan maupun aspek insani dengan harapan akan diperoleh informasi secara lengkap dan jelas,” ujar Kolonel Laut (T) Mulyatna.
Rompi dan helm yang diuji coba adalah jenis rompi anti peluru level IV, helm anti peluru level III A model mich dan helm fast harus memiliki dalam empat aspek yang dibutuhkan oleh pengguna dalam medan operasi yaitu aspek kontruksi, perlengkapan, kemampuan dan aspek insani.
Pada uji coba tersebut, rompi dan helm diuji tingkat kenyamanan pada saat dipakai baik itu buat lari, buat menembak posisi duduk, tiarap dan berdiri. Kemudian dilanjutkan uji keamanan yakni rompi ditembak dengan senjata sniper dengan kaliber 7,62 dengan jarak tembak 25 meter dan dilanjutkan ditembak dengan senjata kaliber 5,56 dengan jarak tembakan 15 meter.
Dalam kegiatan uji coba ini, TNI AL berharap bahwa produk helm dan rompi anti peluru yang ditawarkan dari segi kualitas harus baik, mengingat produk-produk sejenis sangan kompetitif di pasaran.
Hadir pada kesempatan tersebut Ir Kormar Brigjen TNI (Mar) Lasmono, Asintel Dankormar, Aslog Dankormar, beserta pejabat Pasmar-1 dan tim dari uji fungsi. (Katharina Yanuarti)
Bagaimana Menurut Anda
