SINTANG-KALBAR, BERITAANDA – Bupati Sintang dr H Jarot Winarno memimpin rapat persiapan pelaksanaan Kelam Tourism Festival 2019, bertempat di ruang kerja Bupati Sintang, Selasa (18/6/2019).
Dalam rapat tersebut, Bupati Sintang meminta setiap penanggung jawab kegiatan agar bekerja keras mempersiapkan diri dan saling berkoordinasi.
“Saya berharap masing-masing penanggung jawab kegiatan terus-menerus mempersiapkan kegiatanya sehingga nanti berjalan lancar dan sukses. Misalkan penanggung jawab terabas motorcross, silahkan persiapkan diri. Begitu juga kegiatan lain seperti lari 10 KM dan sebagainya. Terus lakukan persiapan, komunikasi dan koordinasi dengan banyak pihak,” pinta Bupati Sintang.
“Kelam Tourism Festival 2019 merupakan gawai besar dan sangat penting bagi Kabupaten Sintang, maka kita semua harus bekerjasama mempersiapkan, melaksanakan, dan mensukseskan kegiatan ini. Saya juga berharap seni budaya Dayak desa bisa ditampilkan saat Kelam Tourism Festival 2019 nanti. Cari seni budaya yang unik. Saat pembukaan nanti memang kita memberikan kesempatan kepada tokoh adat Dayak Kelam Permai untuk melaksanakan ritual adat pembukaan kegiatan. Kita akan buka ruang dan berikan kesempatan kalau ada seni budaya yang unik untuk ditampilkan selama kegiatan,” terang Bupati Sintang.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang Dr Hendrika menjelaskan, bahwa Kelam Tourism Festival 2019 akan dilaksanakan pada 8-14 Juli 2019, dan akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti terabas motorcross, bussines forum, air gun (senapan angin), rock climbing, bike to kelam, lari 10 KM, dan lomba burung berkicau.
Sejumlah tamu undangan, pejabat negara, investor dan turis dalam dan luar negeri. Kelam Tourism Festival 2019 juga akan semakin lengkap dengan adanya pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang pada 9-13 Juli 2019.
“Saat pembukaan nanti kita akan menghadirkan artis Dayak Iban, yakni Ricky Anderson dan Tika Zein saat penutupan. Usai pembukaan, kita akan perkenalkan beberapa potensi wisata Kabupaten Sintang dengan membawa mereka langsung ke lokasi seperti wisata rohani, Betang Ensaid Panjang, dan sekolah orang utan atau sebelum jamuan makan siang. Kami juga akan membuat spot foto di sekitar bukit kelam. Ini untuk memperkuat promosi bukit kelam. Kami mohon dukungan banyak pihak untuk mensukseskan agenda ini,” harap Dr Hendrika.
Yosef Sudianto selaku Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintuk mengaku terus melakukan persiapan pelaksanan bussines forum yang diperkirakan menghadirkan 60 orang investor sebagai peserta dan narasumber.
“Kami terus matangkan rencana ini. Mudah-mudahan narasumber yang sudah kami rencanakan bisa hadir dan membagikan pengalamannya,” terang Yosef Sudianto. (Arni)