


NIAS-SUMUT, BERITAANDA – Program JKN KIS sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama adanya jaminan ketika masyarakat mengalami sakit dan berobat dan diberikan fasilitas kesehatan. Demikian disampaikan Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli MM didampingi oleh Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu SH, di ruang kerjanya, Kamis (2/5/2019).
“Program JKN KIS yang dilaksanakan oleh BPJS kesehatan bergulir pada tanggal 1 Januari 2014, secara umum berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif terhadap jaminan kesehatan dan perbaikan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat . Hal ini terbukti bahwa semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut,” ungkapnya.
Bupati mengatakan lagi, program JKN KIS ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama adanya jaminan ketika masyarakat mengalami sakit dan berobat dan diberikan fasilitas kesehatan. Disamping itu pemerintah daerah berupaya untuk memenuhi standar fasilitas, tenaga dan kualitas pelayanan, sehingga mutu pelayanan akan semakin baik dan semakin meningkat.


“Kami menyadari bahwa keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat hanya akan terwujud apabila masyarakat sehat jasmani dan rohani. Selama ini komunikasi dan koordinasi antara BPJS kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Nias berjalan dengan baik, hal ini terwujud melalui rapat koordinasi forum pemangku kepentingan yang dilaksanakan satu kali tiga bulan (tribulanan).
Bupati mengharapkan agar BPJS kesehatan selaku penyelenggara program JKN KIS terus memperbaiki regulasi terkait pelayanan kepada peserta, terutama terkait prosedur pelayanan, pelayanan yang dijamin serta kemudahan persyaratan dalam memanfaatkan pelayanan tersebut.
“BPJS kesehatan dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan, dan yang paling penting adalah meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat pada berbagai tingkatan, sehingga masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan program ini semaksimal mungkin. Dimana sampai saat ini penduduk Kabupaten Nias yang sudah terdaftar sebagai peserta program JKN KIS sebanyak 152.353 jiwa atau 99,31%. Mari persiapkan diri sedini mungkin dan manfaatkan program JKN KIS sebagai perlindungan kesehatan untuk diri dan keluarga, dengan mengingatkan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati,” pungkas dia. (Ganda)
Bagaimana Menurut Anda


