

PALEMBANG, BERITAANDA – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar acara kenal pamit untuk sejumlah pejabat utama dan Kapolres yang mengalami rotasi serta promosi jabatan.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (4/7/2025) pukul 10.30 WIB, di Auditorium Lantai 7 Gedung Presisi Mapolda Sumsel, dengan suasana hangat dan tertib.
Prosesi Kenal pamit ini melibatkan pergantian posisi Dirreskrimum, Dirresnarkoba, Kabid Dokkes, serta Kapolres OKU Timur, OKU Selatan, dan Pagaralam. Para pejabat lama dilepas dengan penuh penghargaan, sementara pejabat baru disambut dengan harapan agar mampu melanjutkan estafet kepemimpinan secara optimal.
Acara diawali dengan sambutan dari pembawa acara, dilanjutkan dengan pemutaran video profil pejabat lama dan baru, serta sambutan dari masing-masing pejabat. Selain itu, dilakukan pula penyerahan cinderamata oleh Kapolrestabes Palembang, Wakapolda, dan Kapolda Sumsel sebagai bentuk apresiasi.
Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Andi Rian R. Djajadi SIK MH, yang menyampaikan pesan mendalam mengenai dinamika organisasi Polri.
Ia menegaskan bahwa mutasi merupakan hal yang lumrah dalam institusi Polri, sebagai bagian dari penyegaran dan pembinaan karier.
“Mutasi ini adalah bentuk kepercayaan organisasi yang harus dijawab dengan dedikasi, komitmen, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas,” ujar mantan Kapolda Sulsel yang juga Alumni Akpol 1991.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama, seperti Kombes Pol. Anwar dan Kombes Pol. Dolifar, yang kini menempuh penugasan baru di Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. Ia berharap rotasi ini menjadi langkah menuju peningkatan karier ke jenjang yang lebih tinggi.
Tak lupa, ucapan selamat disampaikan kepada para pejabat baru, diantaranya Kombes Pol. Johannes Bangun (Dirreskrimum), Kombes Pol. Julian Perdana (Dirresnarkoba), Kombes Pol. Ubaidillah (Kabid Dokkes), serta para Kapolres di lingkungan Polda Sumsel.
Kapolda berharap mereka dapat segera beradaptasi dan mendukung kebijakan pimpinan, termasuk program prioritas nasional dan kebijakan Kapolri.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada para ibu Bhayangkari yang dinilai memiliki peran besar dalam mendukung tugas suami serta kegiatan organisasi, meski tanpa imbalan finansial.
“Bhayangkari ini luar biasa. Tidak digaji, tapi kerjanya betulan. Ini bukti loyalitas dan keikhlasan,” ungkap Kapolda, disambut tepuk tangan hangat dari hadirin.
Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan hiburan, menciptakan suasana penuh keakraban diantara seluruh jajaran Polda Sumsel. (Iwan)