

LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menjalin kerja sama strategis dengan Pemkab Sumedang melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) terkait berbagi informasi dan inovasi daerah.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, di Gedung Command Center, Kompleks Pemkab Sumedang, Jumat (4/7/2025).
Kolaborasi ini melibatkan 14 perangkat daerah dari Lampung Selatan, antara lain Bappeda, BPPRD, BRIDA, BKD, DPMPTSP, Dinas Kominfo, Dinas Perindag, Dinas Dalduk dan KB, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Disdukcapil, dan Disnaker.
Langkah ini diharapkan menjadi percepatan pembangunan serta penguatan tata kelola pemerintahan yang modern, inovatif, dan berbasis teknologi.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyebut Sumedang dipilih sebagai mitra karena dinilai berhasil menerapkan berbagai inovasi birokrasi yang teruji dan efisien.
“Saya mendapat banyak masukan bahwa jika ingin belajar pemerintahan yang baik, Sumedang adalah tempatnya. Maka kami datang ke sini dengan niat belajar, agar dapat meniru kesuksesan yang telah dicapai,” ujar Egi dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyambut hangat kehadiran rombongan dari Lampung Selatan dan menyebut kerja sama lintas daerah sebagai langkah penting dalam menghadapi tantangan bersama.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami. Kita saling berbagi pengalaman. Saya yakin Lampung Selatan pun memiliki banyak hal yang bisa kami pelajari,” kata Dony.
Menurutnya, setiap daerah memiliki tantangan unik seperti kemiskinan, pengangguran, hingga kualitas pelayanan publik. Untuk itu, Sumedang melakukan reformasi birokrasi menyeluruh dengan memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Kami ubah budaya birokrasi, dari dilayani menjadi melayani, dari zona nyaman ke zona kompetitif, dan dari sistem manual ke digital. Transformasi ini dijalankan oleh Dinas Kominfo melalui platform digital, baik dalam pelayanan maupun pemantauan,” jelasnya. (Kominfo Lamsel)