


PALEMBANG, BERITAANDA – Tren kopi yang kian menjamur saat ini dimanfaatkan Suwandi Hermawan sebagai peluang usaha.
Dia mengakui sekian lama menikmati kopi, tapi belum menemukan rasa kopi yang pas di lidah, sehingga memilih khusus barista yang telah mengantongi sertifikasi untuk meracik, menimang kesukaannya.
“Saya juga pecinta kopi, jadi punya toko kopi serasa punya barista pribadi. Sebab, kalau sengaja membayar barista hanya untuk membuatkan kopi mahal jadi mengapa tidak dimanfaatkan saya sebagai peluang usaha,” ujarnya, Kamis (4/4/2019).
Tidak tanggung-tanggung, cafe Histori Kopi miliknya memiliki empat barista sekaligus dengan siap melayani keinginan konsumen.
Keahlian barista meracik kopi inilah yang menjadi andalan dan pembeda Histori Kopi dengan cafe dan kedai lainnya.
Barista Histori Kopi paham betul bagaimana meracik kopi yang pas rasanya, tingkat kepekatan, hingga rasa yang diinginkan konsumen, karena berbeda konsumen berbeda pula keinginannya.
Kopi yang digunakan merupakan kopi terbaik yang matang dari batang yang berasal dari seluruh nusantara. Bukan hanya satu jenis kopi yang dipakai, namun dari semua kopi dari Aceh hingga Papua tersedia di cafe ini.
Meski ditangani ahlinya kopi, tapi Suwandi memastikan harga kopi yang ditawarkan di cafenya terjangkau bagi semua kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa hingga pekerja dan pengusaha.
“Harganya dibandrol mulai Rp17 ribu dengan beragam varian menu kopi panas dan dingin. Juga tersedia menu sarapan yang bisa dinikmati setiap hari mulai pukul 08.00 Wib – 01.00 Wib,” ujarnya. (Febri)
Bagaimana Menurut Anda





