Kemenko Pangan Tinjau Progres Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung Selatan

34

LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Yogi Yanuar, meninjau progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (9/10/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kerja Kemenko Pangan, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, dalam memantau pelaksanaan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di empat lokasi di Provinsi Lampung.

Di Kabupaten Lampung Selatan, terdapat dua lokasi yang dikembangkan menjadi Kampung Nelayan Merah Putih, yakni di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, dan Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.

“Hari ini kami melakukan peninjauan langsung di salah satu daerah prioritas, yaitu Desa Ketapang. Ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden yang harus kita dukung bersama,” ujar Yogi Yanuar di sela kunjungan.

Yogi menjelaskan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih merupakan program prioritas nasional di sektor kelautan dan perikanan. Dalam pelaksanaannya, Kemenko Bidang Pangan berperan dalam sinkronisasi, koordinasi, dan pengendalian program, sedangkan pelaksanaan teknis dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Kami juga memastikan agar program ini tidak hanya sukses secara fisik, tetapi juga dari sisi pengelolaan setelah selesai dibangun,” tegas Yogi.

Lebih lanjut, Yogi menyampaikan bahwa pengelolaan fasilitas nantinya akan melibatkan Koperasi Desa Merah Putih, yang telah menyiapkan rencana operasional dan pelibatan anggota koperasi.

“Alhamdulillah, mereka sudah memiliki rencana ke depan dan siap mengelola fasilitas yang ada. Harapannya, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh anggota koperasi dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Di Desa Ketapang, PT Adi Karya sebagai kontraktor pelaksana mengalokasikan dana sekitar Rp15 miliar lebih untuk membangun 19 bangunan dan 25 item pekerjaan. Hingga saat ini, progres pembangunan dilaporkan telah melampaui target dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.

Fasilitas yang dibangun di antaranya meliputi Pasar Ikan, Bale Nelayan, Sentra Kuliner, Kios Waserda, Gudang Beku, Pabrik Es, Docking Perahu, Bengkel Nelayan, Shelter Cold Box, Shelter Pendaratan Ikan, serta Bangunan Eksisting.

“Kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu, serta benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya nelayan di Lampung Selatan,” pungkas Yogi. (Kominfo Lamsel)

Bagaimana Menurut Anda