



TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Karang Taruna Tapanuli Selatan (Tapsel) terus memotivasi para pengurus yang ada di kecamatan maupun desa serta kelurahan untuk benar-benar melirik dan bergelut di dunia kewirausahaan.
Setelah sebelumnya mengadakan pelatihan sablon, kini Karang Taruna yang dinakhodai Ahmad Bangun Ritonga kembali menggelar pelatihan barista dengan diikuti para pengurus, utusan dari kecamatan se-Kabupaten Tapsel.
Pelatihan untuk menambah skil atau keahlian seseorang membuat kopi berbasis ekspresso yang diadakan di aula Beringin, kantor eks. Bupati Tapsel, Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, dilaksanakan selama seharian penuh.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, disaksikan Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Ny. Rosalina Dolly Pasaribu, dan dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dalam arahan singkatnya, Bupati Tapsel menyampaikan apresiasinya atas dilaksanakannya pelatihan barista ini. Ia pun meminta agar para peserta tidak menyianyiakan kesempatan yang didadapat dalam pelatihan tersebut.
“Apa yang disampaikan oleh narasumber, tolong disimak dan dicermati secara baik. Serap ilmunya, karena sangat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, bahkan lingkungan sekitar,” pinta Dolly, sembari berharap pelatihan ini dapat melahirkan barista handal dari pengurus Karang Taruna.
Harapan yang sama kepada para peserta pelatihan, juga diutarakan Ketua MPKT Ny. Rosalina Dolly Pasaribu. Bagi istri tercinta Bupati Dolly itu, dengan lahirnya para barista handal, hasil kopi dari bumi Tapsel bisa dimaksimalkan.
“Bicara tentang gabah kopi, daerah kita merupakan salah satu penghasil kopi terbaik. Maka itu, lewat racikan para barista yang dihasilkan pelatihan, semoga cita rasa kopi Tapsel akan semakin dikenal dan diminati,” harap dia.
Capain lain dari pelatihan barista ini, harap Ketua Karang Karang Taruna Tapsel Ahmad Bangun Ritonga, akan ada setidaknya muncul perubahan laku, perubahan sikap, dan perubahan tindakan bagi setiap individu di organisasi itu.
“Dengan sumber daya alam dan dipadukan sumber daya manusia yang kita miliki, rasanya tidak alasan untuk kita tidak mampu membuka peluang usaha baru. Tertinggal, bagaimana kita memaksimalkan potensi itu,” ungkapnya.
Bagi Barito, sapaan akrab Ahmad Bangun, pihaknya dari Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) kabupaten terus berkomitmen mendorong seluruh kadernya menggeluti dunia kewirausaahan dengan dibekali pelbagai pelatihan.
Bahkan, lanjutnya, narasumber yang dihadirkan di setiap pelatihan selalu yang benar-benar memiliki kompetensi dan berpengalaman di bidangnya. “Seperti pelatihan kali ini, sengaja kita datangkan dari tanah Karo,” papar dia.
Kedua mentor yang memberi materi dalam pelatihan ini masing-masing Yus Bitanta Ginting yang juga owner dari Bigandbig Coffeeshop Resto, beserta rekannya Dian Hadi Putra Milala selaku pengelola cabang Bidandbig Medan.
“Artinya, kita ingin setiap pelatihan yang diadakan betul-betul all out, khususnya dari sisi narasumber. Dan untuk capain pelatihan kali ini, target kita harus bisa membuka Taruna Coffee paling tidak di kantor sekretariat,” ujarnya.
Terakhir, Barito pun menekankan kepada semua Karang Taruna Tapsel untuk bersungguh-sungguh mewujudkan pemuda yang tangguh serta mandiri. Seperti yel Karang Taruna yakni, bekerja keras, bekerja cerdas, sejahtera. [Anwar]
Bagaimana Menurut Anda





