JAKARTA, BERITAANDA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Pertemuan ini digelar untuk memperkuat sinergi antara Polri dan insan pers, sekaligus sebagai bentuk dukungan menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang rencananya dipusatkan di Serang, Banten.
Dalam audiensi tersebut, Kapolri menegaskan komitmen institusinya untuk mendukung penuh kerja pers yang profesional dan independen.
“Wartawan adalah mitra strategis Polri dalam menjaga kamtibmas. Karena itu, sinergi harus terus diperkuat. Apalagi Polri dan PWI sama-sama berusia 79 tahun, usia yang matang untuk semakin memperkokoh kerja sama,” ujar Listyo Sigit.
Kapolri juga menegaskan bahwa penanganan delik hukum pers akan terus dilakukan melalui mekanisme Dewan Pers, dan meminta seluruh jajaran kepolisian di daerah mematuhi ketentuan tersebut.
“Selama ini kami selalu menindaklanjuti delik hukum pers melalui Dewan Pers. Keputusan Dewan Pers kami hormati dan tindak lanjuti,” tegasnya.
Selain itu, Kapolri mengungkapkan rencana pengkajian penanda khusus bagi jurnalis di wilayah rawan agar aparat di lapangan dapat memberikan perlindungan sesuai prosedur. Ia juga menyambut baik rencana pelatihan bersama Polri–PWI untuk meningkatkan profesionalisme dan sinergi kedua institusi.
Kapolri turut menyampaikan apresiasi atas bersatunya kembali kepengurusan PWI setelah sempat terjadi dualisme.
“Kami sempat bingung dengan adanya dualisme kepengurusan. Sekarang PWI sudah bersatu kembali, kami ikut senang dan berharap PWI makin solid dan kompak,” ujarnya.
Ketua Umum PWI, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kapolri terhadap kerja pers. Ia menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan nota kesepahaman antara Dewan Pers dan Polri di lapangan, khususnya dalam penyelesaian sengketa pemberitaan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Bapak Kapolri. Kami berharap implementasi MoU dengan Dewan Pers bisa berjalan seragam di seluruh daerah,” ujar Akhmad Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara.
Ia menambahkan, HPN 2026 diharapkan menjadi momentum memperkuat persatuan pers nasional.
Audiensi ini dihadiri sejumlah pejabat utama Mabes Polri, antara lain Kabareskrim Komjen Pol. Syahardiantono, Astamaops Komjen Pol. Muh. Fadil Imran, Asisten SDM Irjen Pol. Anwar, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Pol. Sandi Nugroho, serta Wakil Irwasum Irjen Pol. Merdisyam.
Sementara dari PWI Pusat hadir Sekjen Zulmansyah Sekedang, Sasongko Tedjo, Marthen Selamet Susanto, Sumber Rajasa Ginting, Ariawan, Hilman Hidayat, Anrico Pasaribu, Edison Siahaan, Aiman Witjaksono, Eddy Iriawan, Johnny Hardjojo, Musrifah, Wachyono, dan Akhmad Dani.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan jurnalistik, Uji Kompetensi Wartawan (UKW), serta awarding karya jurnalistik.
Polri juga menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan penuh pada rangkaian kegiatan HPN 2026 di Banten, termasuk kegiatan bakti sosial dan acara puncak peringatan.
Komitmen ini menjadi wujud nyata sinergi Polri dan pers dalam menjaga kemerdekaan pers, supremasi hukum, dan demokrasi di Indonesia. (*)






























