Kapolres Tapsel dan Dandim 0212/TS Hadiri Tanam Perdana Kopi Ateng

627

TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Irwa Zaini Adib dan Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrijal Yusananto menghadiri kegiatan tanam perdana kopi ateng di Kelurahan Lancat Jae Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel, Jumat (12/7/2019).

“Keterlibatan kita hadir disini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah mewujudkan pogram mensejahterakan masyarakat,” kata Kapolres Tapsel usai melakukan penanaman kopi di lahan pertanian milik KUD Lancat Nauli, Kelurahan Lancat Jae.

Bupati Tapsel Syahrul Martua Pasaribu melalui Kepala Dinas Pertanian, Bismar Siregar menuturkan, selain diyakini lebih menguntungkan, kopi ateng juga sesuai dengan kondisi alam Tapsel. Pemkab Tapsel pun terus menggalakkan budidaya jenis kopi tersebut di tengah masyarakat.

“Berdasarkan hasil penelitian para ahli, kopi jenis ateng sangat cocok dengan zona ketinggian Tapsel, khususnya di dataran tinggi seperti daerah Sipirok,” ujarnya menjelaskan pertumbuhan jenis kopi dengan postur pendek, kekar, dan berbuah lebat tersebut.

Karenanya, dalam rangka meningkatkan produktivitas kopi ateng, Pemkab Tapsel terus merangsang daya minat petani dengan penyediaan lahan kosong untuk mereka tanami. Hal ini juga didukung faktor daya bertahan hidup kopi ateng yang jauh lebih lama jika dibandingkan dengan jenis kopi lainnya.

Sementara itu, Ketua KUD Lancat Nauli Haposan Pasaribu mengakui pihaknya telah diberikan ijin oleh Pemkab Tapsel untuk menggunakan lahan kosong di areal perkebunan Aek Godang, Lancat Jae, Kecamatan Arse, seluas 130 hektare, khusus pembudidayaan kopi ateng.

Dari total lahan seluas 130 hektare yang disediakan Pemkab Tapsel, jelas dia, 27 hektare diantaranya akan memasuki masa panen, dan sisanya sudah mulai ditanami. Namun, melihat animo petani yang tergabung di KUD Lancat Nauli, lahan ini dinilai masih kurang, sehingga butuh pertambahan luas lahan.

Bagi para petani di Sipirok, kopi ateng merupakan tanaman primadona sejak dahulu. Warga sekitar memberi nama kopi ateng karena ciri khas tanaman ini tergolong pendek tapi mempunyai nilai lebih ataupun keunggulan dari kopi lain seperti kopi arabika. (Anwar)

Bagaimana Menurut Anda