



PALEMBANG, BERITAANDA – Kasus pelecehan seksual yang dialami sejumlah mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) oleh dosennya menjadi perhatian Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.
Kasus inipun sempat viral, dan saat ini pihak Polda Sumsel telah menetapkan tersangkanya.
Gubernur Herman Deru pun mengapresiasi kesigapan Polda Sumsel itu, yang telah menetapkan tersangka pada kasus pelecehan seksual yang terjadi terhadap mahasiswi Unsri tersebut.
“Saya acungkan jempol kepada Polda Sumsel yang telah menetapkan tersangkanya. Dan kita kawal saja prosesnya sampai kemana,” ucap Herman Deru saat dibincangi, Ahad (12/12).
Tak hanya itu, pada kasus yang dialami korban tersebut, Herman Deru juga telah memerintahkan kepada Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Sumsel untuk mendampingi korban.
“Saya memerintahkan kepada DPPPA Sumsel untuk mendampingi korban agar opini masyarakat ini tidak sekedar opini, tapi dengan bukti. Tentu kepolisian dan Kejaksaan sampai hakim dapat menjalani ini sesuai dengan hukum serta keadilan yang ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala DPPPA Sumsel, Henny Yulianti mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada korban.
“Dari DPPPA Sumsel, akan terus mendampingi hingga kasus ini selesai, terutama bagi pendampingan psikologis korban. Dan kami harus memastikan proses pendidikan mereka juga tidiak terganggu akibat ancaman yang dikhawatirkan akan datang nanti,” tambah dia.
Guna merealisasikan hal tersebut, DPPPA Sumsel akan mengambil langkah konkrit dengan segera mengirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan pejabat Unsri.
“Kami akan bersurat dengan Kementerian Pendidikan dan pihak rektorat sebagai jaminan untuk proses pendidikan korban, terlebih bagi yang saat ini sedang mengerjakan skripsi, jangan sampai terkendala,” tegasnya pula.
Henny kemudian berharap, nantinya pihak dekanat dan juga rektorat bisa bekerjasama memberi jalan keluar agar kasus ini segera selesai, dengan tidak mengintervensi dan mengintimidasi korban. [Iwan]
Bagaimana Menurut Anda





