Harga Emas Meroket, Dampak Corona Transaksi Locogold Nasabah Rifan Meningkat

205

PALEMBANG, BERITAANDA – Pasar perdagangan berjangka awal semester II tahun ini dikejutkan dengan harga emas yang menyentuh level US$ 1988 per troy ons atau memecahkan rekor harga emas dunia.

Pimpinan Cabang Rifan Finance Berjangka (RFB) Palembang, Eko Budhi Prasetyo mengatakan, harga emas spot melonjak tajam dari harga US$ 1921 pertroys ons tahun 2011 menjadi UUS 1988 per troy ons awal akhir Juli.

“Harga logam mulia ini telah mencapai level penutupan tertinggi sejak 2011 atau tertinggi dalam 9 tahun terakhir, dan diprediksi akan terus naik melampaui US$ 2000 per troy ons tahun ini,” ujar Eko, Selasa (4/8/2020).

Eko mengatakan, para analis dan pelaku pasar meyakini bahwa lonjakan harga emas bisa berlanjut karena gangguan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan resisi ekonomi. Imbas melesatnya harga emas membuat pertumbuhan kinerja positif PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) cabang Palembang. Nasabah perusahaan berjangka ini tumbuh 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yakni Januari-Juli. Dari jumlah nasabah 240 naik menjadi 308 nasabah Juli tahun ini. Hingga akhir tahun perusahaan ini menargetkan bisa menambah nasabah hingga 800 orang dan optimis tercapai.

“Tren harga emas dunia naik sedangkan bunga bank turun membuat masyarakat berlatih investasi emas, salah satunya pasar berjangka sehingga optimis target nasabah tercapai, karena harga emas diprediksi akan terus meroket,” ujar Eko.

Sebanyak 80 persen transaksi di perdagangan berjangka RFB Palembang ada di Locogold atau kontrak emas berjangka.

“Sementara dari sisi volume transaksi multilateral mencapai mencapai 6132 lot quartal satu dan 3556 lot di quartal kedua lot, dan volume transaksi bilateral mencapai 28.223 lot di kuartal satu dan 14.078 lot di quartal kedua,” pungkas dia. (Febri)

Bagaimana Menurut Anda