KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Setelah berhasil lolos pada babak penyisihan dan semifinal, akhirnya 10 pasang finalis yang terdiri dari 10 orang laki – laki dan 10 orang wanita, kini berlaga dalam babak grand final pemilihan duta milenial lalulintas OKI 2019, Kamis (28/2/2019).
Kegiatan yang dimulai sekira pukul 14.00 Wib di Gedung Tan Satrisna Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI). Selain pendukung para peserta dan tamu undangan, juga dihadiri langsung oleh PJU Polres OKI serta pihak OPD terkait di lingkup Pemkab OKI.
Mengawali kegiatan yang turut disponsori Inez Cosmetics, Bank Sumselbabel dan lainnya ini, ditampilkan tari kreasi sebagai pembuka acara dan juga diisi dengan penampilan apik tari milenial, dibawakan oleh para pelajar SMAN 3 Unggulan Kayuagung.
Ketua panitia lomba Kasat Lantas Polres OKI AKP Ricky Nugraha, S.Ik mengatakan,
perlu diketahui bahwa kegiatan yang kita dilaksanakan ini masih dalam rangkaian kegiatan milenial road safety festival, Dimana diselenggarakan di 34 provinsi di wilayah Indonesia.
“Yang sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 2 Februari hingga 31 Maret 2019 mendatang. Dan untuk di wilayah Kabupaten OKl pelaksanaan acara puncaknya akan diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2019 di Taman segitiga Emas Kayuagung,” ungkap Ricky.
Diinformasikan juga, masih kata Ricky, dalam rangka kegiatan milenial road safety festival ini, kami dari Satlantas Polres OKI terhitung mulai 2 Februari 2019 lalu telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti lomba cipta dan baca puisi serta lomba cerdas cermat.
“Tak hanya itu, ada juga lomba upload hunting foto pelanggaran laluIintas serta kegiatan safety riding and driving. Dan saat ini sedang berlangsung, kegiatan pemilihan duta milenial lalulintas OKI 2019. Untuk esok hari kami pun akan melaksanakan kegiatan touring millennial dan bakti sosial,” ungkap Ricky.
Pemilihan duta milenial laluIintas OKI 2019 ini, kata Ricky lagi, diikuti oleh 108 peserta berasal dari berbagai kalangan generasi milenial di wilayah Kabupaten OKl. Mulai tingkat SMA/SMK, universitas serta masyarakat umum yang telah berlangsung mulai dari satu pekan terakhir dengan melalui beberapa rangkaian.
“Mulai dari kegiatan technical meeting, babak penyisihan melalui ujian tertulis dan babak semifinal yang diisi dengan kegiatan wawancara serta unjuk bakat. Selanjutnya yang lolos, mengikuti kegiatan audiensi dan pemberian materi tentang laluIintas serta pengetahuan umum Iainnya,” jelas Ricky.
Bahkan, lanjut Ricky, juga mengikuti kunjungan edukatif ke kantor pelayanan Samsat dan Satpas OKI, dan esok harinya melaksanakan Iatihan parade serta koreo, dilanjutkan dengan pembekalan untuk kesiapan menghadapi grand final pemilihan duta milenial lalulintas OKI 2019.
“Untuk tahap penilaian kami sampaikan bahwa, proses penilaian sudah berlangsung dan sudah dimulai dari pelaksanaan tes awal dengan persentase penilaian 70 persen, dan 30 persennya Iagi kita nilai dari pelaksanaan grand final pemilihan duta milenial lalulintas OKI 2019 siang hari ini,” tegas Ricky.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra, SH.,S.Ik.,MM diwakili Kabag Ops Polres Kompol Yudha menambahkan, hal Iain yang mendasari terlaksananya kegiatan pemilihan duta milenial laluIintas OKI 2019 ini, karena berdasarkan data badan pusat statistik di tahun 2018 tercatat 55.6 persen kecelakaan Ialulintas cenderung berasal dari kaum muda yang masih produktif.
“Yang secara spesifik 28,12 persen korbannya berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa ke atas atau Iebih dikenal dengan sebutan generasi milenial, yakni usia berkisar antara umur kurang Iebih 17 – 38 tahun. Sehingga sangat mengkhawatirkan akan mengurangi angka kerja dan mengancam potensi sumber daya kepemimpinan nasional di masa depan,” tandas Ricky.
Berdasarkan analisa terkait, masih kata Yudha, didapat pula fakta bahwa lakalantas saat ini cenderung terjadi dengan didominasi oleh generasi milenial, sehingga didasari hal tersebut terbentuklah gagasan tentang penyelenggaraan kegiatan pemilihan duta milenial laluIintas OKI tahun 2019.
“Dimana bagi mereka yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang tata tertib berlaluIintas, sehingga bagi mereka yang terpilih sebagai pemenang nantinya dapat menjadi suri tauladan yang baik dalam berlalulintas, dimulai dari Iingkungan keluarga, sekolah hingga ke masyarakat luas,” tandas Yudha.
Tak hanya itu, lanjut Yudha, serta dapat menggugah kesadaran masyarakat agar memiliki pemahaman yang baik tentang tertib berlaluIintas, sehingga keselamatan menjadi salah satu hal yang penting dalam berlaluIintas di jalan. Selanjutnya, kegiatan ini juga dibuat dalam rangka mewujudkan generasi milenial cinta lalulintas menuju Indonesia gemilang.
“Juga untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu Iintas, guna tercapainya tujuan road safety to zero accident, serta terbangunnya budaya tertib berlaluIintas, khususnya di kalangan generasi milenial. sehingga diharapkan adanya peningkatan serta terwujudnya keselamatan di jalan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan,” pungkas Yudha.
Pantauan di lokasi, setelah para finalis grand final pemilihan duta milenial laluIintas OKI 2019 masing – masing telah menyampaikan visi misi jika terpilih dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Melalui proses penilaian oleh 3 juri, salah satunya Camat Kayuagung Dedi Kurniawan, ditetapkanlah 3 pasang pemenang dan 1 pasang finalis sebagai pemenang dalam kategori intelegensia.
Pemenang kategori intelegensia putra dan putri diraih oleh Muhammad Iqbal dari SMA Negeri 1 Kayuagung dan Intan Permatasari dari Uniski. Untuk juara ketiga duta milenial lalulintas OKI 2019 diraih oleh Pendri Heriyanto dari Uniski dan Shovi Yolanda dari SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Juara kedua direbut oleh M. Rivaldo Vanbera dari SMA Negeri 4 Kayuagung dan Karda Reza dari SMA Negeri 1 Kayuagung.
Sementara yang dinobatkan menjadi juara pertama putra – putri adalah Muhammad Lion Agitarizqi dari SMA Negeri 1 Kayuagung dan nomor urut 108, Shinta Chintya Della dari SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung.
Atas keberhasilannya, secara simbolis hadiah uang tunai, trofi dan merchandise diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupeten OKI, Ir. Ifna Nurlela. (Iwan)