BELTIM-BABEL, BERITAANDA – Maraknya pemberitaan geseran anggaran Rp30.4 miliar untuk penanganan Covid-19 di Belitung Timur (Beltim) yang hingga kini belum juga turun, membuat Ketua Komite Wilayah (DKW) Komite Nasional Penyelamat Aset Negara (Komnaspan) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mohammad Noor Masese yang akrab disapa M. Nur, angkat bicara, Ahad (26/4/2020).
Kepada wartawan ia mengatakan, pemerintah daerah harus menjawab secara resmi apa sebenarnya yang terjadi, sehingga dana Rp30,4 miliar itu sampai saat ini belum bisa direalisasikan.
“Jika memang kendalanya di SKPD, maka Kepala SKPD itu harus menjelaskan apa kendalanya. Mereka harus bertanggung jawab dunia akhirat, ini amanah yang harus disampaikan kepada masyarakat. Lagi pula ini bukan uang pribadi, jangan sampai masyarakat berfikiran negatif. Apa salahnya bicara ke publik apa kendalanya. Jujur saja, karena jujur itu gratis pak, gak mesti dibayar,” tegas M. Nur.
Apalagi, kata dia, dampak Covid-19 ini membuat penghasilan masyarakat dan UMKM semakin menurun drastic. Nantinya yang ditakuti dan dikhawatirkan ada gejolak sosial akibat dampak virus Covid-19 .
“Dapat makan sehari-hari saja mereka bersyukur saat ini, jika ini berlanjut maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi gejolak sosial yang bisa berdampak negatif pada keamanan dan ketertiban di Beltiung Timur ini, yang mana masyarakar menghadapi dua kecemasan sekaligus, cemas terpapar Covid-19 dan camas kehilangan nafkah hidup,” ujarnya. (Helmi)