PADANGSIDIMPUAN-SUMUT, BERITAANDA – Agustusan ataupun perayaan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75 di Dusun III, Desa Labuhan Rasoki, Padangsidimpuan Tenggara, Padangsidimpuan, terasa istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun didera pandemi Covid-19, namun hal itu tidak mampu menghapus animo masyarakat setempat untuk tetap mengisi momen sakral hari dimana digemakannya teks Proklamasi pada 75 tahun silam, dengan sejumlah hiburan tradisional yang dikemas dalam perlombaan.
Panjat pinang adalah salah satunya. Hiburan rakyat yang satu ini menjadi magnet tersendiri bagi warga untuk bisa terlibat didalamnya, berikut sorak sorai penonton tatkala menyaksikan getirnya perjuangan setiap peserta, meraih sejumput hadiah yang terikat di puncak pohon pinang.
15 orang yang dibagi tiga tim, setiap lima orang dituntut untuk saling bahu membahu dengan kepala dan pundak sebagai pijakan, mendaki pohon pinang berlumuran oli untuk memetik hadiah. Sehingga, kondisi pinang licin tak jarang membuat peserta harus jatuh melorot kembali.
Mimik peserta menahan beban dirangkai aksi-aksi kocak di luar dugaan inilah yang senantiasa mengundang gelak tawa bahagia warga. Namun ada juga diantaranya justru memberi semangat bagi peserta agar terus berjuang dan pantang menyerah. Itu terus berulang hingga berhasil.
Intensitas semangat peserta mulai meninggi mendengar salah seorang penonton yang belakangan mereka sadari ternyata anggota DPRD Padangsidimpuan akan memberi hadiah tambahan uang, bagi tim yang pertama sampai di atas untuk kemudian mengibarkan bendera merah putih.
“Begitu ada iming-iming hadiah langsung akan diberikan oleh Ibu Hj. Elliyati bagi yang bisa meraih bendera merah putih yang ditancap di puncak pohon pinang, seketika itu semangat kami kian berkobar,” tutur salah satu peserta dari tim yang pertama mampu mendapatkan hadiah itu.
Menurut Kepala Desa Labuhan Rasoki, Rahmat Harahap, mereka sama sekali tidak menyangka, bahwa perayaan yang rutin mereka gelar di setiap tahun itu ada kehadiran anggota DPRD. “Kehadiran beliau (Hj. Elliyati) di sini tidak teragenda atau tidak ada pemberitahuan,” ungkapnya.
Karenanya, dia mengaku terkejut tiba-tiba saja diantara mereka seorang anggota dewan berbaur dengan warga. “Jujur saya katakan, sepanjang periodesasi memimpin di desa ini, baru kali ini acara kami disambangi wakil rakyat. Ini di luar dugaan kami,” cerita kepdes dua periode itu.
Ketua Fraksi Persatuan Bintang Kebangkitan DPRD Kota Padangsidimpuan Hj. Elliyati, saat ditemui BERITAANDA di lokasi, Senin (17/8/2020) mengatakan, dirinya sengaja datang kembali ke Desa Labuhan Rasoki untuk memberi suprise (kejutan) kepada warga selaku konstituennya.
“Dikatakan datang kembali, karena tadinya saya bersama keluarga datang ke desa ini untuk jajan kuliner. Tapi kami diberitahu salah satu warga, bahwa di sini ada perayaan HUT RI berupa lomba panjat pinang. Spontan, kami balik ke rumah dulu lalu kemudian kemari lagi,” jelas dia.
Pantauan BERITAANDA di lokasi, tidak hanya memberi hadiah tambahan, Hj. Elliyati ditemani Kepdes juga larut dalam suasana euforia merayakan kemenangan peserta yang berhasil menuntaskan perjuangan menggenggam hingga mengibarkan sang saka merah putih di angkasa.
Meski tubuh seluruh peserta lomba panjat pinang penuh lumuran oli bercampur cucuran peluh, namun kondisi itu tidak melunturkan niat Politisi PPP tersebut menyambut bendera yang diusung peserta dari puncak pohon pinang dan merangkainya dengan sesi foto bersama. (Anwar)
