Ribuan ASN Hadiri Halal Bihalal Pemkab Tapsel

197

TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tapsel turut hadir dalam suatu kegiatan bertajuk halal bihalal akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel), di gedung Serbaguna Sarasi, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Tapsel, Selasa (2/7/2019).

“Halal bihalal ini masih terkait momen bulan Syawal, dengan saling bermaaf-maafan menjalin silaturahmi diantara sesama ASN. Membangun solidaritas agar kekompakan tetap terjaga dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” kata Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu di sela-sela pertemuan.

Menurut Bupati Tapsel dua periode berturut-turut ini, permohonan maafnya kepada seluruh ASN perlu ia sampaikan, khususnya pejabat eselon II. Ia merasa selama ini banyak hal yang bisa saja menimbulkan dosa maupun kesalahan yang mungkin saja tanpa sadar telah berbuat khilaf dan salah.

“Rasanya permintaan maaf itu patut saya sampaikan. Apalagi mengingat sepekan belakangan telah melalui rapat panjang bersama para eselon II, yaitu rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mengukur atau mengevaluasi kinerja spesifik 2018. Dimana waktunya memakan waktu lama dari pagi hingga malam hari,” ujar Syahrul.

Pembangunan kemasyarakatan di Tapsel yang tertuang di RPJMD lima tahunan 2016-2021 banyak capaian kinerja yang sudah terlampaui di tahun 2018. Tapi harus diakui secara jujur, kata Syahrul, banyak sasaran yang belum tercapai dikarenakan pimpinan OPD kadang kala salah menterjemahkan tupoksinya selaku kepala dinas maupun kepala badan.

“Disisi lain, kondisinya begitu objektif dengan tantangan yang beragam. Oleh karenanya, saya mohon maaf apabila ada salah kepada kalian semua. Itu semua saya lakukan tidak lain adalah untuk mewujudkan masyarakat Tapanuli Selatan yang sehat, cerdas dan sejahtera,” sebut Syahrul.

Ketua panitia halal bihalal Hamdan Zen mengatakan, selain kegiatan halal bihalal ini meningkatkan silaturahmi ASN, juga guna mempererat persaudaraan serta meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan semua kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sementara Ustadz Marasati Ritonga dalam pesan religiusnya menuturkan, halal bihalal merupakan tradisi yang sangat kental di Indonesia. Uniknya ketika kata halal bihalal diterjemahkan ke bahasa Arab, maka istilah ini tidak pernah ditemui. Pun demikian, intisari halal bihalal merupakan sarana meningkatkan hubungan silaturahmi antar sesama umat muslim.

Tampak acara ini turut diikuti Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar, Sekda Parulian Nasution, Ketua MUI Ahmad Ghazali Siregar, para asisten, pimpinan OPD, camat se-Pemkab Tapsel, TP. PKK, Dharma Wanita, pimpinan Bank Sumut Sipirok dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Anwar)

Bagaimana Menurut Anda