SEKAYU-MUBA, BERITAANDA – Dalam rangka untuk optimalisasi peran penyuluh, serta dalam rangka meningkatkan profesionalitas penyuluh dalam bidang pengetahuan kepenyuluhan. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS/Non PNS tingkat kabupaten tahun 2019.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin Drs.H.Subrata,M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan 2019 diharapkan dapat memotivasi bagi para PAI PNS/Non PNS untuk lebih meningkatkan kreatifitas dan kualitas penyuluh dalam hal memberikan pelayanan dan penyuluhan keagamaan di tengah masyarakat.
Kasi Bimas Islam Taufiq Fathir, M.Hi selaku penyelenggara Penyuluh Agama Islam Teladan 2019 menegaskan, kriteria dalam penilaian terkait aspek pemahaman dan penguasaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan.
“Penyuluh harus punya program kerja, serta penyuluh harus punya kelompok binaan dan mampu menjawab tantangan zaman,” kata dia, Kamis (28/3/2019).
Kegiatan tersebut digelar satu hari mulai pukul 08.00 Wib hingga 15.30 Wib. Setelah itu Kasi Bimas membacakan hasil keputusan pememang juara penyuluh PNS teladan atas nama Asrori dari Kecamatan Lais (juara 1), Syafriatikan dari Kecamatan Babat Supat (juara 2) dan Yunani perwakilan Kecamatan Sungai Lilin (juara 3).
Sedangkan juara penyuluh teladan non PNS, Salman dari Kecamatan Lawang Wetan (juara 1), Siti Muhajirotin dari Kecamatan Keluang (juara 2) dan Imam Irfa’i perwakilan Kecamatan Babat Toman dengan predikat juara 3.
Yu’as Kenari, S.Ag selaku Kepala KUA Kecamatan Babat Toman meluapkan bahagianya.
“Alhamdulillah Imam Irfa’i, Siti Ermami dan Meiyanto delegasi Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kecamatan Babat Toman akhirnya berhasil dinobatkan sebagai juara 3 pada kompetisi penilaian Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS/Non PNS teladan tingkat Kabupaten Musi Banyuasin 2019 ini,” kata dia.
“Walapun dengan ujian sangat ketat baik pengetesan wawasan kepenyuluhan dan tes membaca kitab kuning, suatu kehormatan bagi Kecamatan Babat Toman dengan berhasilnya salah satu PAI kita yang menorehkan prestasi ini,” tambah dia.
“Perlu diketahui, Imam Irfa’i ini penyuluh agama Islam yang aktif dalam menulis artikel di berbagai media, baik cetak maupun online, tentang tantangan dakwah media online,” ujar Yu’as Kenari.
Sementara itu, Imam Irfa’i,S.Kom.I menuturkan, keberhasilannya ini menurutnya bukan semata-mata perjuangan hasil upaya kerja kerasnya saja, melainkan sumbangsih dan support serta doa dari rekan-rekan PAI Non PNS se-Kecamatan Babat Toman.
“Alhamdulillah syukur, mohon doanya saja, semoga tahun depan lebih baik lagi dan saya bisa membawa nama harum Kemenag Muba di tingkat Provinsi Sumatera Selatan,” pungkas dia. (*)
Bagaimana Menurut Anda
