TAPANULI SELATAN, BERITAANDA – Suasana religius dan penuh kehangatan terasa di Desa Paran Padang, Kecamatan Sipirok, Selasa (4/11/2025), saat ratusan jamaah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Marsada berkumpul dalam Pengajian Akbar Kecamatan bersama Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas semangat masyarakat yang tetap kompak menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
“Pengajian kita hari ini semoga membawa berkah dan membuka pintu kesuksesan bagi wilayah kita,” ujar Bupati.
Kegiatan yang digelar di tengah udara sejuk Sipirok itu menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan semangat religius di kalangan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan yang akan dipusatkan di Astaka Sipirok pada 24 November mendatang.
“Berbagai kegiatan telah dan akan dilaksanakan, mulai dari lomba, pameran pembangunan, hingga kegiatan keagamaan. Untuk food court di arena pameran, kita khususkan bagi masyarakat Tapsel, terutama warga Sipirok sebagai tuan rumah. Mari kita ramaikan dan sukseskan acara ini,” ajaknya.
Sebelum acara puncak, akan digelar pengajian akbar bersama Ustadz Ucay pada 20 November, hiburan rakyat pada malam 22 November menampilkan Jun Munthe, serta lomba lari 5K dan 10K dengan peserta sekitar 5.000 orang.
“Acara ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi ajang memperkenalkan potensi wisata dan kuliner dari Sipirok dan Tapanuli Selatan. Keindahan alam Sipirok tak kalah dari Swiss, dengan udara sejuk dan hamparan Bukit Barisan yang menawan,” kata Gus Irawan.
Meski pemerintah pusat tengah melakukan efisiensi anggaran, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Tapsel tetap berkomitmen menjaga perputaran ekonomi melalui berbagai program prioritas nasional.
Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat yang telah menyentuh 91.000 penerima manfaat.
“Tujuan program ini sangat mulia, untuk memutus rantai kekurangan gizi, menekan angka stunting, dan mewujudkan pemerataan ekonomi. Maka mari kita ambil kesempatan baik ini,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Tapsel juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan varietas padi baru ‘Gama Gora’, hasil persilangan antara padi sawah dan padi gogo yang cocok ditanam di wilayah dengan keterbatasan air.
“Mudah-mudahan varietas Gama Gora ini dapat segera kita tanam. Umur panennya lebih cepat dan bisa menjadi solusi bagi petani kita,” kata Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati berharap agar pengajian akbar seperti ini terus menjadi wadah memperkuat ukhuwah Islamiyah, mempererat sinergi antarwarga, dan menumbuhkan semangat membangun daerah yang berdaya saing serta sejahtera.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, Kabag Kesra, Kabag Prokopim, Camat Sipirok, serta seluruh jamaah BKMT Marsada dari berbagai kecamatan di Tapsel. [Anwar]






























