KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Beredarnya video yang memuat luapan komplain seseorang, karena mendapati banyak ulat kecil terdapat di dalam sepotong daging ayam bakar yang baru dibelinya, sontak membuat heboh warga Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (7/1/2019).
Di dalam video pendek itu, terdengar suara wanita diketahui adalah salah satu pegawai dari Dinas Perhubungan Kabupaten OKI, melalui seluler sedang berbicara dengan pihak Rumah Makan Sederhana tempat dirinya membeli ayam bakar tersebut.
Tak hanya itu, juga terdengar suara wanita lainnya bergerutu luapkan emosi melihat ulat bergerak hidup di dalam ayam bakar, semula menjadi lauk dari nasi bungkus yang dibeli untuk santap siang. Serta terdengar juga suara laki – laki menyebut kantor Dishub OKI.
Setelah ditelusuri, peristiwa terjadi Senin (6/1/2019) siang kemarin. Mulanya salah satu pegawai wanita Dishub OKI memesan nasi ayam di RM Sederhana yang berada di Jalan Letnan Muchtar Saleh Nomor 10 Kayuagung. Saat pesanan datang, ternyata lauknya tidak ada.
Karena sudah sangat lapar, akhirnya pegawai itu datang langsung ke RM Sederhana untuk mengambil lauknya. Sekembali ke kantornya dan saat hendak santap siang, kaget bukan kepalang, melihat banyak ulat merayap hidup di ayam bakar, lauk dari nasi bungkus yang dibelinya.
Pasca beredarnya video menghebohkan itu, tak ayal menjadi perhatian pihak Polres OKI. Dan melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) langsung bergerak datang ke RM Sederhana dan kantor Dishub OKI guna mengecek kebenaran video dimaksud.
Saat Tim Pidsus Polres OKI tiba di lokasi, Selasa (7/1/2019) siang, untuk mengecek kebenaran video beredar, baik pihak RM Sederhana maupun Dishub OKI tidak menyangkal adanya kejadian tersebut.
“Kita sudah datang kesana untuk mengecek kebenaran video yang beredar. Saat ditanya pihak RM Sederhana tak menyangkal dan menjawab, itu musibah,” kata Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihardinika melalui Kanit Pidsus Iptu Sulardi, Selasa (7/1/2019).
Selain itu, kita juga telah mendatangi kantor Dinas perhubungan OKI. Kata dia lagi, hal yang sama juga dilakukan, yakni konfirmasi terkait adanya kejadian itu. Karena dalam video beredar, lokasinya di kantor tersebut dan dibenarkan oleh pihak Dishub.
“Kita datang baru tahap pengecekan, karena kejadian baru diketahui setelah videonya beredar. Jadi belum dipanggil. Tetapi pihak pengelola RM Sederhana segera akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” tandas dia. (Iwan)