KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Pemerintah Kecamatan Pedamaran menyambut baik sekelompok pemuda setempat yang datang ke kantor mereka, untuk mempertanyakan mengenai pembangunan infrastruktur serta wujud perhatian pemerintah kabupaten terhadap wilayah kecamatan tersebut, Senin (28/1/2019) lalu.
Sekira pukul 09.00 Wib, bertempat di ruang kerjanya, Camat Pedamaran H Herkoles, S.Ip kepada para pemuda yang datang yakni Pani, Romadon, Yandri, Eko, Ikbal dan Dika, telah menjelaskan secara gamblang tentang bagaimana proses pembangunan sebagai wujud perhatian pemerintah kabupaten bagi wilayahnya.
“Bapak H Iskandar, SE selaku Bupati OKI tentu juga sangat peduli dengan wilayah Kecamatan Pedamaran. Dibuktikan telah dilaksanakannya berbagai pembangunan sejak tahun 2015 silam, diantaranya rehab berat Puskesmas Pedamaran, rehab rumah dinas camat, serta kantor camat,” kata camat, Kamis (31/1/2019).
Tak hanya itu, masih katanya, pembangunan DAM Jalan Pedamaran 1, pengerasan jalan Desa Menang Raya – Desa Sukapulih, rehab jembatan kalup, pengerasan jalan Desa Damarsari dan penambahan ruang kelas sekolah. Di bidang pertanian, ada cetak sawah dan perbaikan irigasi.
Dirinya juga menjelaskan, untuk tahun 2019, di masa kepemimpinan Bupati OKI H Iskandar, SE dan wakilnya HM Ja’far Shodiq, beliau sangat antusias memperhatikan wilayah Kecamatan Pedamaran, dibuktikan akan direalisasikannya pembangunan infrastruktur. Diantaranya, tambal sulam jalan poros Kecamatan Pedamaran sepanjang 10 kilometer.
“Dan pengaspalan jalan Menang Raya – Sukapulih sepanjang 7 kilometer, perbaikan jalan rangkui sepanjang 6 kilometer, pengerasan jalan Pedamaran 5 sepanjang 3 kilometer, pengerasan jalan Burnai Timur Dusun 1,2 dan 3 serta pembangunan cor beton perbatasan Sukapulih dengan Mulyaguna,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, akan ada juga pembangunan tembok penahan tanah di Desa Sukapulih, pembangunan sarana pendidikan, kesehatan dan lainnya. Dengan demikian, hampir semua infrastruktur sudah terakomodir di tahun awal masa kepemimpinan bapak H. Iskandar dan HM Ja’far Shodiq.
“Hanya saja proses pelaksanaan pembangunan ada prosedur dan tahapannya. Ditenderkan dulu ke pihak ketiga (kontraktor -red). Karena pada 29 Januari 2019 lalu, saya telah koordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OKI, bahkan ketemu langsung dengan Kadis dan sekretaris dinas,” tandasnya.
Tambahnya, seperti apa yang disampaikan oleh Kadis PUPR OKI Hafis dan Sekretaris Dinas PUPR Sujasmin, dirinya sampaikan juga kepada para pemuda Pedamaran yang datang untuk mengklarifikasi bangunan fisik dan infrastruktur tahun 2019 beberapa hari lalu. Karena pelaksanaan pembangunan memang bertahap sesuai proses. (Iwan)
Bagaimana Menurut Anda
