Anggaran Kominfo Tuba Tahun 2023 Menuai Kritikan

117

TULANG BAWANG, BERITAANDA – Diduga pencairan belanja jasa iklan/reklame film dan pemotretan pada Dinas Kominfo Tulang Bawang (Tuba) tahun 2023 carut marut. Pasalnya, terdapat ratusan media yang terdaftar di e-katalog lokal hingga kini tidak ada kejelasan dari pihak Kominfo Tuba.

Sejak kepemimpinan Dessy Kesuma Yudha yang dilantik Bupati Tulang Bawang Winarti menuai polemik di kalangan wartawan. Disebabkan, anggaran Kominfo dari tahun 2022 menghabiskan ratusan juta untuk beberapa media menimbulkan gejolak sampai dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Tulang Bawang.

Lalu di tahun 2023, kembali dua organisasi yang ada di Tulang Bawang melakukan aksi damai, meminta supaya anggaran Rp 6 miliar dibagikan ke para media.

Menurut PPTK Suwandi, seluruh media yang telah terdaftar di e-katalog lokal telah diplot dengan nominal yang beragam. Namun Kepala Dinas Kominfo Tuba Desi Kusuma Yudha hanya ingin mencairkan pada tahap pertama sebanyak 241 media.

Lebih lanjut Suwandi menambahkan, bahwa Kepala Dinas Kominfo menginginkan sisa anggaran yang telah diplot kepada ratusan media tersebut agar dicairkan kepada 10 sampai 15 media saja, dengan dalih media itu yang sering menaikkan berita.

“Ibu Kadis ini selalu bikin ribut, ini mau diacak-acak beliau, saya juga salut. Dia masih memaksakan 10, 15 orang yang dianggapnya selalu menaikkan berita, mau di tumpukan disitu. Kalau saya dengar dia sudah mengambil uang duluan dari kawan-kawan 10, 15 media itu,” ungkap Suwandi.

Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kadis Kominfo Tuba Dessy Kesuma Yudha mengaku silahkan dibuat secara tertulis, terima kasih. (Yoska)

Bagaimana Menurut Anda