Peranan Kaum Perempuan Sangat Penting dalam Kehidupan

227

SERGAI-SUMUT, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) peringati Hari Ibu ke-91 tahun 2019, bertempat di aula Sultan Serdang komplek kantor bupati setempat, Selasa (17/12/2019).

Sambutan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman melalui Sekda HM Faisal Hasrimy, AP MAP menjelaskan, masa kini perempuan telah memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban yang sama dengan kaum laki-laki. Prinsip kesetaraan ini memperkuat kebersamaan dalam membangun serta berpartisipasi, maupun kontribusi dari kaum perempuan sebagai mitra pemerintah dalam aspek pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Hal ini membuktikan apabila kaum perempuan diberikan peluang kesempatan kesetaraan, kaum perempuan mampu meningkatkan kualitas hidupnya untuk mengembangkan potensi hidupnya secara mandiri. Namun demikian, seiring perjuangan kaum perempuan untuk menunjukkan eksistensinya tidak dapat dipungkiri, bahwa kondisi perempuan dan juga anak hingga sampai saat ini masih merupakan kelompok masyarakat yang rentan dari berbagai kekerasan eksploitasi dan perlakuan diskriminatif lainnya,” jelas dia.

Bupati memberikan apresiasi, penghargaan setinggi-tingginya terhadap organisasi/lembaga perempuan yang selama ini telah senantiasa bermitra bersama Pemkab Sergai untuk memberikan dedikasi, kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Kiprah perjuangan organisasi perempuan di kabupaten ini yang sudah dilakukan agar kedepannya semakin dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga tidak ada lagi kekerasan, eksploitasi, serta perlakuan diskriminatif terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya.

Ketua TP. PKK Kabupaten Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman menambahkan, peringatan Hari Ibu memiliki makna bahwa peranan kaum perempuan sangat penting dalam kehidupan, dimulai dari keluarga atau rumah tangga.

“Artinya perempuan memiliki peranan ganda, selain ketika menjalani pekerjaannya juga berperan sebagai istri (ibu), dimana kaum ibu tidak pernah berhenti bekerja, sebelum aktivitas suami sebagai kepala rumah tangga telah menyelesaikan aktivitasnya. Hal ini tentu menjadi perenungan bahwa peranan eksistensi perempuan sepatutnya mendapat dukungan, kepedulian dari kaum lelaki agar dapat bersama-sama untuk membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa,” pungkas dia. (Dipa)

Bagaimana Menurut Anda