TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Dalam upaya memperkuat pembinaan karakter dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar program Forkopimda Masuk Sekolah secara serentak di 10 sekolah pada Senin (19/5/2025).
Program ini melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan menjadi langkah konkret Pemkab Tubaba dalam membentuk karakter siswa sejak dini, melalui penanaman kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta semangat cinta tanah air.
Bupati Tubaba Ir. Novriwan Jaya SP yang hadir langsung dan bertindak sebagai pembina upacara di SMPN 9 Tubaba, salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan, mengungkapkan bahwa pendidikan di Jepang, khususnya di tingkat dasar dan menengah, lebih mengutamakan pembentukan karakter daripada pencapaian prestasi akademik.
“Pendidikan di Jepang, dari tingkat dasar hingga menengah, lebih fokus pada pembentukan karakter, seperti kedisiplinan, kerja sama, budi pekerti, dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Intinya adalah membentuk pribadi siswa yang berkarakter,” jelas Bupati.
Ia menambahkan, bahwa pembentukan karakter sejak dini menjadi bekal penting bagi siswa saat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam amanatnya, Bupati juga memberikan motivasi kepada para siswa, khususnya mereka yang telah mendapat kepercayaan sebagai pemimpin di sekolah, seperti Ketua Kelas dan Ketua OSIS.
“Saya percaya kalian yang sudah memiliki jiwa kepemimpinan akan sukses meniti karier dimasa depan. Bagi yang belum, mari berlomba-lomba menjadi pemimpin, belajar bekerja sama, belajar dengan sungguh-sungguh, dan menegakkan kedisiplinan di lingkungan sekolah ini,” ujarnya.
Menutup amanatnya, Bupati Novriwan Jaya mengingatkan seluruh siswa untuk menjauhi kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.
“Jangan pernah terpengaruh oleh narkoba, tidak ada manfaatnya sama sekali. Jika ada teman yang mengajak pada hal negatif, ingatlah bahwa orang tua menyekolahkan kalian agar menjadi anak yang berilmu dan berguna bagi bangsa dan agama,” pungkasnya. (Wawan)































