
PADANG SIDEMPUAN, BERITAANDA – Aparat kepolisian diminta turun tangan, segera mengungkap penyebab banjir di Desa Goti dan Manegen Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara Kota Padang Sidempuan.
Permintaan ini menyusul munculnya komentar Tajuddin Harahap, Kadus I Desa Manegen kepada wartawan yang menemuinya di sela-sela pembersihan material. Katanya, banjir karena ada bukaan tanah register di hulu sungai.
“Pertama, karena hujan lebat. Kedua, karena pembukaan lahan di hutan register di hulu sungai, ada yang longsor ini pak,” katanya, menjawab pertanyaan wartawan, Ahad (19/2/2023).
Berdasarkan penelusuran di mesin pencari web, tanah register adalah tanah negara. Pemerintah memberikan aturan dalam pengelolaannya.
Ricky Syahputra, warga Padang Sidempuan Tenggara yang menonton video singkat wawancara wartawan dengan Kadus I Desa Manegen tersebut, meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti pernyataan itu.
“Saya melihat, keterangan dari Pak Tajuddin Harahap ini sudah bisa menjadi pintu masuk bagi pihak kepolisian untuk mengusut pembukaan tanah register penyebab penderitaan rakyat Desa Goti dan Manegen,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, penyebab luapan air ke badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) penghubung Panyabungan – Padang Sidempuan itu ialah tunggul kayu yang sangkut di bawah jembatan menuju salah satu rumah warga.
Selain bongkahan kayu berikut akar-akarnya itu, di lokasi juga banyak ditemukan bekas potongan kayu. Ada juga rumpun bekas tumbangan bambu yang diduga hanyut akibat abrasi ataupun longsor.
“Pak polisi, tolong usut tuntas ini. Karena Kementerian Ligkungan Hidup dan Kehutanan seperti tidak respek dengan pembukaan tanah register itu,” pinta Ricky dan mengaku menaruh harapan besar ke pihak kepolisian. [Anwar]






























