PADANGSIDIMPUAN, BERITAANDA – Suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan menyelimuti halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ansor, Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Rabu (12/10/2025) pagi.
Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Padangsidimpuan mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Apel dimulai pukul 08.00 WIB dengan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna SH SIK MH bertindak sebagai pembina apel.
Hadir pula jajaran Forkopimda diantaranya Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Sri Fitrah Munawaroh, Plh. Sekda, perwakilan dari Dandim 0212/TS, Kejaksaan Negeri, serta unsur Kemenag, MUI, camat, tokoh agama, dan unsur lainnya.
Termasuk peserta apel peringatan, ratusan santri dari delapan pesantren, di antaranya Ponpes Al-Ansor, Annur, Ajizah Amalia, Al-Shoulatiyah, Darul Istiqomah, Darul Ikhlas, Riyadusshalihin, dan Al-Waddih.
Dalam amanatnya, Kapolres Padangsidimpuan menyampaikan pesan Menteri Agama Republik Indonesia yang menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan bangsa, menguatkan moderasi beragama, serta terus berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
“Santri adalah penjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman. Semangat Hari Santri harus menjadi pengingat bahwa perjuangan dan pengabdian tidak berhenti di pesantren, tetapi untuk Indonesia secara keseluruhan,” demikian isi amanat yang dibacakannya.
Apel berlangsung tertib dan penuh makna, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, serta Ikrar Santri Indonesia. Lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Lagu Hari Santri turut menggema di lokasi acara, menambah semangat nasionalisme para peserta.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada delapan pondok pesantren se-Kota Padangsidimpuan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap dunia pendidikan keagamaan.
Acara kemudian ditutup dengan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar dan dzikir bersama di Masjid Ponpes Al-Ansor.
Plh. Sekda Rahmat Marzuki mengapresiasi seluruh panitia dan pihak pondok pesantren atas terselenggaranya kegiatan dengan baik dan tertib.
“Hari Santri bukan hanya seremoni, tapi momentum untuk memperkuat peran santri sebagai pelopor kebaikan dan penjaga moral bangsa,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB itu berjalan lancar, aman, dan penuh kekeluargaan. Para peserta pun tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai. [Anwar]
