Wakil Walikota Gunungsitoli Hadiri Konfercab PA GMNI Cabang Nias

269

GUNUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si hadiri konferensi cabang (konfercab) ke-3 Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Nias (PA GMNI) yang diselenggarakan di Hotel Dian Otomosi, Jl. Yos Sudarso Kota Gunungsitoli, Sabtu (27/3).

Dalam sambutannya mewakili kepala daerah, Sowa’a Laoli mengatakan bahwa ideologi marhaenisme merupakan paham penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945. Oleh karena itu, setiap kader dan alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) harus mampu mengimplementasikannya dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Saya sering membaca buku-buku Bung Karno, dan saya pikir marhaenisme inilah yang mampu menjaga NKRI ini,” ungkap Sowa’a yang disambut dengan yel-yel marhaen oleh peserta konfercab.

Beliau meyakini bahwa jika alumni GMNI yang berada di berbagai lini saat ini telah mengimplementasikan marhaenisme. Untuk itu, hal ini terus diperjuangkan agar cita-cita Trisakti Bung Karno yakni berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias.

Sekretaris Jenderal PA GMNI Ugik Kurniadi saat membuka acara dimaksud secara meeting zoom menyampaikan bahwa untuk menjawab tantangan zaman saat ini agar Pancasila, UUD 1945 dan NKRI tetap utuh maka ideologi marhaenisme-lah jawabannya.

“Pulau Nias merupakan pulau terluar Indonesia di bagian barat yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Oleh karena itu kader harus mampu bersinergi kepada stakeholder seperti TNI dan Polri untuk membentengi aliran yang hendak memecah-belah NKRI ini. Selanjutnya, sebagai upaya yang telah dilakukan oleh Persatuan Alumni GMNI adalah dengan tetap melaksanakan regenerasi dan pengkaderan.”

“Di seluruh provinsi sudah terbentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan untuk tingkat kabupaten/kota sudah ada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sebanyak 217 cabang dan kepada pengurus yang terpilih dalam konfercab tersebut harus mampu bersinergi kepada seluruh kepala daerah dan forkompida, sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud,” imbaunya. [Ganda]

Bagaimana Menurut Anda