Wagub Chusnunia Buka Muswil IX DPW PPNI Lampung

36

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia, membuka musyawarah wilayah (muswil) IX Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung, bertempat di Hotel AIDIA Grande Kota Metro, Sabtu (29/1).

Wagub menyampaikan bahwa di tahun 2020 semua negara menghadapi situasi yang tidak mudah, dimana pandemi Covid-19 melanda dunia, tidak terkecuali Provinsi Lampung.

“Situasi darurat kesehatan yang berefek pada bidang ekonomi, sosial, pemerintahan sangat berpengaruh terhadap pembangunan di berbagai sektor. Kesehatan merupakan prasyarat utama dalam pembangunan di segala bidang. Perhatian kepada pihak – pihak yang mengemban tanggung jawab di bidang kesehatan seperti perawat, dokter menjadi sangat penting dan menjadi prioritas utama,” tegas dia.

“Pemerintah Provinsi Lampung menaruh perhatian penuh kepada tenaga kesehatan di Provinsi Lampung yang didalamnya termasuk tenaga perawat. Tanpa perawat yang nasibnya berjaya, maka Lampung tidak akan Berjaya,” ucap Chusnunia lagi.

Diakhir sambutannya, Wagub berharap agar muswil IX DPW PPNI Lampung dapat menghasilkan hal – hal baik untuk kemajuan pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung.

“Ikut berbahagia atas dilaksanakannya musyawarah wilayah ini. Semoga mendapatkan hasil – hasil yang baik bagi perawat di Provinsi Lampung,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung, Dedi Afrizal mengatakan, kegiatan musyawarah wilayah ini salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung di kepengurusan periode selanjutnya.

“PPNI Provinsi Lampung siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung,” kata dia.

Ketua DPP PPNI Pusat Dr. Harif Fadhillah, S.Kp SH M.Kep MH berharap dukungan dan bimbingan dari Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya pembangunan kesehatan hingga tingkat kabupaten/kota.

“Di masa pandemi seperti saat ini, perawat di desa dapat menjadi sumber informasi untuk mendengar permasalahan kesehatan yang ada di desa, sehingga memberikan bahan untuk mengambil langkah kebijakan,” pungkas dia. (Katrine)

Bagaimana Menurut Anda