PALI, BERITAANDA – Dalam rangka mendukung gerakan masyarakat makan ikan dan sebagai bagian dari upaya mengatasi stunting, Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Perikanan dan TP PKK setempat menggelar lomba masak serba ikan dengan tema ‘Atasi Stunting Cerdaskan Anak Bangsa’, Kamis (7/3/2024).
Acara ini berlangsung di Gedung Ballroom Nurtania Handayani Mulya Kabupaten PALI, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Agen Eleidi.
Dalam sambutannya, Drs. Agen Eleidi menegaskan bahwa lomba ini tidak hanya sekedar kegiatan biasa, tetapi merupakan bagian dari usaha untuk mendorong ibu-ibu PKK dalam menciptakan variasi menu olahan ikan.
“Tujuan lomba ini jelas untuk mendukung gerakan masyarakat makan ikan. Harapannya, produk kuliner serba ikan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga membantu mengurangi angka stunting,” ucapnya.
Agen Eleidi juga menekankan, dengan menampilkan berbagai menu olahan serba ikan, pihaknya ingin membangkitkan kreativitas dalam pengolahan makanan ikan, menciptakan diversifikasi olahan yang dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
Kepala Dinas Perikanan PALI, Ali Sadikin, dalam laporannya menyatakan bahwa pengolahan serba ikan memiliki peran sentral dalam memasyarakatkan kebiasaan mengonsumsi ikan untuk meningkatkan kecerdasan, pertumbuhan, serta menjaga kesehatan dan mengatasi stunting di PALI.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya dalam upaya memajukan kesejahteraan Kabupaten PALI melalui peningkatan konsumsi ikan.
“Pada acara gemar ikan 2024 dan perlombaan masak serba ikan yang kita laksanakan hari ini, adalah sebagai wujud kepedulian kita terhadap bangsa, negara, dan masyarakat dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan generasi penerus bangsa, juga meningkatkan hasil produksi olahan berbahan baku ikan lokal,” tambahnya.
“Lomba masak serba ikan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menginspirasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya ikan lokal secara kreatif, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi ikan dalam upaya menjaga kesehatan dan mengurangi angka stunting di Kabupaten PALI,” pungkas dia. (RDT)
