MUARA ENIM, BERITAANDA – Guna membangun sistem kerjasama yang baik, efisien dan efektif antar stakeholder, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muara Enim menggelar rapat koordinasi (rakor) bidang sosial tahun 2024, bertempat di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Selasa (5/11/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Muara Enim yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Muara Enim, Irawan Supmidi, yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Muara Enim Lido Septontoni, OPD terkait, Forkopimda, para undangan dan 200 peserta.
Sedangkan narasumber Lucy Sandra Butar-Butar dari Kementerian Sosial RI, Icoronakagawa SKM M.Kes dari Dinas Sosial Sumsel, dan Yosi Utama SE MM dari Bappeda Muara Enim.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Muara Enim Irawan Supmidi mengatakan, bahwa rapat koordinasi ini sangat penting dalam rangka menyinergikan program-program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang merupakan ujung tombak penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Irawan juga menjelaskan, bahwa fokus permasalahan dalam bidang sosial adalah penanganan terhadap 26 jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dimana dalam penanganan PPKS merupakan permasalahan pemerintahan yang harus diselesaikan secara komprehensif dengan upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan.
“Penanganan PPKS dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi sosial, jaminan dan perlindungan sosial dan pemberdayaan sosial,” katanya.
Masih dikatakan Irawan, bahwa untuk mewujudkan cita-cita keadilan sosial yang dilandasi prinsip solidaritas dan kesetiakawanan sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui usaha kesejahteraan sosial, stabilitas sosial dan ketahanan masyarakat, yang erat kaitannya dengan penurunan kemiskinan untuk itulah kita perlu lakukan secara sinergi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Dengan rapat koordinasi ini diharapkan mampu mengevaluasi dan merumuskan program-program kesejahteraan sosial yang efektif dan efisien, serta dapat membangun sistem kerjasama yang baik antar stakeholder. Kepada peserta rapat koordinasi bidang sosial saya minta untuk dapat bertukar pengalaman yang dapat menjadi acuan dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” pungkasnya. (Angga)
