SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Banjir di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat sampai dengan Senin (8/10) pagi, semakin meluas. Sejumlah ruas jalan nasional dan kabupaten dalam kota tergenang.
Beberapa titik genangan banjir di jalan nasional, antara lain Jalan Sekadau-Sanggau Desa Peniti. Di titik ini, kendaraan roda dua yang melintas harus diangkut dengan menggunakan rakit yang dibuat warga setempat, sedangkan kendaraan roda empat dan enam masih dapat melintas.
Kedalaman air di titik ini diperkirakan lebih dari 50 centimeter.
Sedangkan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk genangan air semakin meninggi sejak Ahad malam sampai dengan Senin pagi ini.
Ketinggian air diperkirakan lebih dari 30 centimeter. Beberapa petugas Satlantas Kepolisian Resor Sekadau diterjunkan untuk mengatur arus kendaraan yang melintas.
Akibat dari genagan air ini, menimbulkan kemacetan di ruas jalan nasional antar kabupaten.
“Semakin tinggi air disini. Kemarin belum setinggi ini. Apalagi infonya di hulu sana masih tinggi curah hujan,” kata Amril, salah satu warga disekitaran titik banjir.
Beberapa warga sekitar juga berinisiatif membuat rakit. Pengendara roda dua yang khawatir kendaraannya mengalami kerusakan saat melintas banjir dapat menggunakan jasa rakit yang dibuat warga.
“Ya, ada warga yang bikin rakit kayu untuk bantu motor biar tidak macet di genangan banjir,” sambung Amril.
Sedangkan di dalam Pasar Sekadau, genangan banjir sejak malam telah memasuki beberapa ruas jalan.
Pasar Hulu salah satunya. Genangan banjir sudah lebih tinggi dari mata kaki orang dewasa. Beberapa ruko pedagang sembako dan pakaian yang berada di bawah badan jalan telah dimasuki air.
Sampai dengan jelang siang ini, sejumlah warga di sekitaran Kota Sekadau masih disibukkan dengan evakuasi barang di rumah-rumah dan pertokoan yang mulai dimasuki banjir. Sementara cuaca masih mendung dan berpotensi terjadi hujan. (Arni)
