KERINCI, BERITAANDA – Sejumlah warga Desa Kemantan Mudik Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci saat ini mempertanyakan tentang kelanjutan proyek pembangunan gedung serbaguna.
Dari hasil investigasi BERITAANDA di lokasi proyek pembangunan gedung serbaguna yang dibangun sejak 2021, Senin (30/1/2023), kini nampak terbengkalai dan terlihat sudah tidak ada kelanjutan pembangunannya lagi.
Parahnya lagi, terlihat rangka baja untuk pemasangan atap gedung tersebut belum sepenuhnya dipasang dan terlihat terletak di dalam gedung hingga diselimuti rumput liar.
Menurut salah satu warga setempat ketika diminta tanggapannya kepada awak media ini mengatakan, pembangunan gedung serbaguna yang seharusnya sudah bisa difungsikan tapi kenyataanya dibiarkan begitu saja.
“Ya, kami selaku warga disini (Kemantan Mudik) mempertanyakan tentang kelanjutan pembangunan gedung ini, karena sudah banyak menghabiskan anggaran hingga ratusan juta,” ucap warga setempat.
Ia menambahkan, warga disini meminta pertanggung jawaban kepada Anasdi selaku kepala desa saat pembangunan gedung serbaguna itu.
“Kades (Anasdi) harus memberi kejelasan tentang status kelanjutan pembangunan gedung ini. Walaupun beliau sudah tidak lagi menjadi kades, tapi pertanggung jawaban dana 2022 tetap tanggung jawab Pak Anasdi,” pintanya.
Menanggapi hal ini, Mat Salim yang merupakan salah satu aktivis Kerinci-Sungai Penuh pun angkat bicara.
Ia meminta dinas terkait, dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Kerinci dan aparat penegak hukum (APH) lainnya untuk segera turun langsung ke gedung serbaguna Desa Kemantan Mudik.
“Kepada Inspektorat dan APH agar secepatnya meninjau dan mengaudit gedung serbaguna ini. Saya menduga pembangunan gedung ini dijadikan lahan korupsi oleh sang kades,” tegas Salim.
Disaat yang sama, awak media ini mencoba menghubungi Anasdi dengan mendatangi ke rumahnya. Namun awak media tidak dapat menemui yang bersangkutan, karena rumahnya tertutup dan tidak ada jawaban hingga berita ini ditayangkan. (Tomi)
