PALI, BERITAANDA – Puluhan pegawai honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten PALI datangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat untuk mempertanyakan minimnya kuota formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Dishub PALI, Kamis (3/10/2024).
Saat diwawancarai awak media, salah satu perwakilan pegawai honorer Dishub yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pihaknya hari ini mendatangi kantor BKPSDM PALI untuk menindaklanjuti tentang rapat di kantor mereka terkait penerimaan PPPK.
“Kami ingin menanyakan soal formasi PPPK untuk Dishub yang sangat sedikit, yaitu hanya 10 orang untuk SMA dan 3 orang untuk S1. Tetapi ada beberapa dinas kuotanya cukup banyak, padahal mayoritas masa pengabdian kami sudah diatas 2 tahun dan ada yang 10 tahun lebih,” katanya.
Setelah mendatangi BKPSDM PALI, kata dia, pihaknya tidak mendapatkan penjelasan. Dikarenakan Kabid Kepegawaian tidak berada di tempat.
“Tadi kami diarahkan untuk datang lagi hari Senin, karena Kabid Kepegawaian lagi ke Jakarta,” ucapnya,
Dia pun berharap kepada pemerintah kabupaten untuk menambah formasi penerimaan PPPK Dishub atau disetarakan kuotanya dengan dinas lain untuk formasi SMA dan D3.
Sementara itu saat dihubungi melalui WhatsApp, Kepala BKPSDM PALI Haris Munandar mengatakan, untuk kuota formasi ditetapkan oleh Kemenpan, sementara kabupaten cuma mengusulkan saja.
Saat ditanyakan apakah bisa pegawai ikut di kuota dinas yang formasinya cukup banyak, Haris mengatakan bisa saja, asal sesuai ijazahnya.
“Tetapi ketentuannya tidak semua formasi SMA bisa diikuti oleh lulusan SMA atau SLTA sederajat, apabila persyaratannya sertifikat lainnya,” jelas dia. (RDT)
