KERINCI, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Kerinci yang dipimpin Pj. Bupati Asraf didampingi Asisten dan Dinas Koperindag Kerinci melakukan sidak harga sembako dan ketersediaan pangan menjelang lebaran, di Balai Hiang Kecamatan Sitinjau Laut, Kamis (4/4/2024).
Namun ada yang menarik dalam kegiatan sidak tersebut, dimana selain memantau harga sembako dan ketersediaan, Pj. Bupati Kerinci Asraf juga ikut berbelanja bahan sembako, mulai dari daging, jengkol, ayam, cabe, minyak hingga beras dan lainnya. Namun barang tersebut bukan untuk dibawa pulang, hanya saja diserahkan ke setiap pengunjung balai bagi yang membutuhkan, terutama para lansia.
Yang tak kalah menariknya lagi, Pj. Bupati Asraf menunjukkan kesederhanaannya yakni dengan membeli sandal untuk berlebaran di hari raya di Balai Hiang Sitinjau Laut dengan harga Rp 100 ribu. Hal tersebut membuat pedagang sandal sedikit terkejut.
“Yo nian pak, nak beli sandal ini,” ujar pedagang sandal dan sepatu.
Dengan tegas Asraf menjawab, iya, untuk lebaran tak perlu gengsi dan mahal-mahal. “Yang penting bisa berhari raya,” ujarnya sambil tersenyum.
Orang nomor satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini mengatakan bahwa untuk berbelanja persiapan lebaran ia telah membeli bukan hanya di Balai Hiang saja, akan tetapi juga di balai lainnya.
“Untuk persiapan berbelanja hari raya, kita juga cukup berbelanja di balai. Karena kualitas bagus, harga terjangkau, dan sudah pas. Tidak perlu mahal-mahal dan gengsi yang penting bisa berhari raya,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, bahwa dirinya menggunakan produk Balai Hiang dan balai lainnya. Tidak perlu gengsi, tapi gunakan produk yang bisa terjangkau.
Hal tersebut mendapat respons baik bagi tokoh masyarakat Kerinci yang ikut berbelanja di Hiang, Setiawan. Dimana ia salut dan bangga terhadap pimpinan seperti Pj. Bupati Kerinci, Asraf, yang selalu dekat dengan masyarakat dan tanpa ada rasa gengsi dan malu terus menunjukkan kesederhanaannya.
“Inilah pemimpin yang kita harapkan, selalu dekat dengan masyarakat dan penuh dengan kesederhanaan,” pungkas dia. (Tomi)
