SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Program Langit Biru untuk mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor, disosialisasikan ke masyarakat Sekadau. Pemerintah Kabupaten Sekadau pun menyambut baik program tersebut.
“Kami mengapresiasi PT Pertamina yang melaksanakan program Langit Biru di Kabupaten Sekadau, yang akan dimulai pada tanggal 19 September 2021,” ungkap Bupati Aron saat membuka sosialisasi bersama unsur Forkompinda dan para tokoh masyarakat, Kamis (16/9).
Dijelaskan Aron, program ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori M,N, dan O.
“Pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung program Langit Biru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan yang bersih serta nyaman,” timpal bupati.
Program ini akan dilaksanakan di Kabupaten Sekadau dengan memberikan harga khusus bagi kendaraan roda dua dan tiga, angkutan umum dan plat kuning untuk produk Pertalite (RON 90). Nantinya, pengguna dapat membeli Pertalite dengan harga setara Premium (RON 88) pada SPBU jalur reguler.
Novan Reza Pahlevi selaku Sales Brean Manager Area III Kalbar PT Pertamina menjelaskan, pihaknya akan mensosialisasikan program Langit Biru sesuai peraturan dan akan memberikan edukasi. “Terutama manfaat menggunakan BBM ramah lingkungan serta dampak bagi kehidupan,” ujar Novan.
Dipaparkan Novan, Langit Biru merupakan program nasional serentak di semua provinsi di Indonesia. Sampai saat ini, dibeberkan Novan, penggunaan RON 88 hanya digunakan di 7 negara, termasuk Indonesia dengan kualitas RON di bawah 90.
“Pemerintah menginisasi Pertamina dengan program Langit Biru untuk pengalihan penggunaan BBM ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara,” terang dia.
Terakit perubahan harga, menurut Novan, Pertamina akan memberikan diskon kepada konsumen. “Program Langit Biru sudah berjalan di Jawa dan Bali, termasuk di Kota Pontianak dan Mempawah. Konsumen membeli Pertalite dengan harga Premium untuk beberapa bulan kedepan,” jelas dia. (Arni)
