Kolaborasi Pemdes Sedupi dan Polsek Tanah Abang Perkuat Ketahanan Pangan, Gelar Tanam Raya Jagung Hibrida

7

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjalin kolaborasi strategis bersama Polsek Tanah Abang.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan tanam raya jagung hibrida yang digelar di Kebun Ketahanan Pangan Budidaya Jagung Hibrida Lokasi 1, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan desa yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian lokal, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah desa dan aparat kepolisian dalam mendukung pembangunan pedesaan.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kecamatan Tanah Abang Min Ibidika Solihin SH dan Mustar Alimin, Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan SH, Kepala Desa Sedupi Amran SH, serta perwakilan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Tanah Abang.

Kepala Desa Sedupi Amran SH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan tanam raya ini merupakan bentuk komitmen desa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta pemanfaatan lahan secara produktif.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Desa Sedupi memiliki potensi besar di sektor pertanian. Dukungan dari Polsek dan instansi terkait menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan budidaya jagung hibrida secara maksimal,” ujar Amran.

Ia menambahkan, bahwa selain sebagai sumber pangan, jagung hibrida juga memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani desa.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk keberlanjutan program pertanian terpadu di Desa Sedupi. Tentu saja, keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan SH menyambut baik inisiatif Pemdes Sedupi dan menegaskan bahwa Polri akan terus mendukung setiap upaya masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta keamanan lingkungan.

Kegiatan tanam raya ini ditutup dengan prosesi penanaman simbolis oleh seluruh tamu undangan, sebagai bentuk solidaritas dan semangat gotong royong dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing di bidang pertanian. (RDT)

Bagaimana Menurut Anda