PALEMBANG, BERITAANDA – Untuk memastikan ketersedian dan mengecek harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel Toni Hermanto dan sejumlah Forkopimda Sumsel melakukan peninjauan Pasar Sekip dan Pasar Kuto.
Setelah Herman Deru mengecek dan berdialog langsung bersama para pedagang daging sapi, ayam, sayur-sayuran hingga sembako, ternyata beberapa komoditas mengalami kenaikan dan ada pula yang mengalami penurunan.
Menurut Herman Deru, kenaikan sembako menjelang Ramadhan merupakan hal yang wajar, dikarenakan permintaan dari masyarakat yang meningkat.
“Sepekan sebelum puasa ini kita melakukan cek, saat ini belum ada perubahan yang terlalu mencolok, meskipun ada beberapa bahan pokok yang naik dan masih dibatas wajar, karena juga permintaan yang tinggi,” kata Herman Deru saat diwawancarai usai melakukan peninjauan di Pasar Sekip, Selasa (29/3).
Meski mengalami kenaikan, baginya yang terpenting pasokan bahan pokok tidak mengalami kekurangan. Dia juga berharap semua pihak bekerja sama agar menjaga suplay sembako, dan meminta masyarakat tidak melakukan penimbunan sembako.
Sementara itu mengenai minyak goreng (migor), Gubernur dan Kopolda akan melakukan rapat untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada.
Untuk diketahui, harga daging sapi segar di pasar tradisional Sekip ini berada di sekitar Rp 140 ribu dan Rp 145 ribu per kilogram (Kg). Dimana sebelumnya harga daging segar Rp 130 ribu.
Kemudian harga ayam mengalami penurunan, sebelumnya Rp 36 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
“Untuk saat ini kita melihat belum ada kenaikan yang menonjol. Sedangkan Polda Sumsel akan mengawasi transportasinya agar lancar dan menghindari penumpukan,” tambah Kapolda. (Iwan)





























