Gelar Halal Bihalal, Ini Pesan yang Disampaikan Walikota Gunungsitoli

166

GUNUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Gunungsitoli menggelar acara halal bihalal dalam rangka hari raya Idul Fitri, bertempat di rumah dinas Walikota Gunungsitoli, Kamis (13/6/2019).

Kegiatan yang diprakarsai oleh PHBI Kota Gunungsitoli ini dihadiri oleh Asisten Sekda dan Staf Ahli Walikota, para kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli, Ketua TP PKK Kota Gunungsitoli, Wakil Ketua TP PKK Kota Gunungsitoli, Ketua Persit Candra Kirana Kodim 0213 Nias, Ketua DWP Kota Gunungsitoli, mewakili Kepala Kankemenag Kota Gunungsitoli, camat dan lurah se-Kota Gunungsitoli, para pimpinan ormas/OKP Islam se-Kota Gunungsitoli, para pengurus BKM se-Kota Gunungsitoli beserta segenap undangan lainnya.

Ketua PHBI Kota Gunungsitoli Ridwan Saleh Zega menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri, maka Pemkot Gunungsitoli memfasilitasi kegiatan halal bihalal serta menjalin silaturahim bersama forkonpimda, tokoh, dan masyarakat Kota Gunungsitoli.

“Momentum ini diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan yang dilandasi dengan ukhuwah islamiyah, baik antar kaum muslimin dan muslimat pada khususnya, serta antar sesama umat beragama pada umumnya. Dimana ini juga merupakan perwujudan salah satu visi dan misi Pemerintah Kota Gunungsitoli, yaitu memperkokoh sosial kemasyarakatan yang religius, berbudaya dan taat hukum,” harapnya.

Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua juga menyampaikan bahwa tradisi halal bihalal adalah momentum untuk menjalin dan menjaga silaturahim, saling memberi maaf, sekaligus memperbaharui dan mempererat persaudaraan diantara sesama, khususnya para tamu dan undangan yang hadir pada saat ini, dimana para hadirin merupakan representasi dari masyarakat Kota Gunungsitoli.

Walikota menyampaikan bahwa sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengambil hikmah yang terkandung dalam kegiatan ini. Yang pertama, pembersihan diri dari segala bentuk tindakan yang tidak terpuji, yang pada akhirnya kembali kepada jati diri yang suci, bersih dan penuh keikhlasan.

Kedua, lanjut dia, membersihkan hati dari rasa benci terhadap sesama, menyingkirkan penyakit-penyakit yang dapat mengotori hati, menghilangkan kedengkian sehingga terganti dengan kelapangan jiwa serta membuang permusuhan dan diisi dengan persaudaraan.

“Dan yang ketiga, adalah memupuk kepedulian dan kebersamaan sebagai makhluk sosial yang dibangun melalui sikap saling tolong-menolong satu sama lain,” ujar walikota.

Pada kesempatan itu, walikota mengajak para hadirin agar melalui momentum halal bihalal ini untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, lebih saling memahami sesama, dan tolong-menolong serta bekerja sama dalam upaya meningkatkan rasa kepedulian dan pelayanan terhadap sesama yang sepenuhnya dibangun dari hati dan perasaan yang tulus ikhlas, dalam upaya mendukung seluruh program dan kebijakan Pemerintah Kota Gunungsitoli agar penyelenggaraan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri secara resmi kepada seluruh hadirin dan masyarakat Kota Gunungsitoli, seraya berdoa semoga limpahan berkat dan curahan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menyertai Kota Gunungsitoli menuju kota yang maju, nyaman dan berdaya saing.

Acara berjalan khidmat, diisi dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz M. Fery Al-Banjari, M.Si dari Sumatera Barat. (Ganda)

Bagaimana Menurut Anda