Disaksikan Ribuan Pengunjung, Festival Budaya Kerinci Bertema ‘Balik Ku Dahing’ Resmi Ditutup Bupati Monadi

45

KERINCI, BERITAANDA – Ribuan pengunjung memadati kawasan wisata Danau Kerinci untuk menyaksikan penutupan Festival Budaya Kerinci yang tahun ini mengusung tema ‘Balik Ku Dahing’. Acara puncak secara resmi ditutup oleh Bupati beserta Wakil Bupati Kerinci, Sabtu (6/12/2025).

Dihadapan ribuan pengunjung, Bupati Kerinci Monadi menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival tahun ini menjadi ruang pelestarian tradisi sekaligus etalase potensi wisata dan ekonomi kreatif masyarakat Kerinci.

Menurutnya, festival budaya bukan hanya agenda seni tahunan, tetapi instrumen strategis untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan, memperkuat branding daerah, serta menciptakan dampak ekonomi yang lebih merata.

“Mudah-mudahan festival ini memiliki nilai strategis dalam penguatan branding lokal dan menjadi daya tarik pariwisata. Kami berkomitmen menjadikannya sebagai pemicu meningkatnya kunjungan wisatawan yang dapat berdampak langsung pada penguatan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM,” ujar Bupati Kerinci.

Penutupan festival kemudian dilakukan secara simbolis melalui pernyataan resmi Bupati Kerinci dihadapan para tamu undangan.

“Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Festival Budaya Kerinci tahun 2025 resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan keberkahan bagi Kerinci yang kita cintai ini,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Kerinci juga memastikan akan melakukan evaluasi guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan tahun depan. Pemerintah menargetkan Festival Budaya Kerinci dapat berkembang menjadi agenda berskala nasional yang mampu menarik wisatawan nusantara hingga mancanegara.

Langkah tersebut sejalan dengan roadmap pengembangan sektor pariwisata daerah yang menitikberatkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku seni budaya, UMKM, serta masyarakat lokal.

Acara penutupan turut dihadiri unsur DPRD Kerinci, pimpinan OPD, serta sejumlah tamu kehormatan. Antusiasme pengunjung sejak pembukaan dinilai menjadi bukti kuatnya dukungan masyarakat terhadap pengembangan budaya lokal sebagai modal sosial peningkatan daya saing pariwisata Kerinci di tingkat Sumatra.

Dengan berakhirnya festival tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci berharap geliat budaya dan pariwisata tidak berhenti pada panggung pertunjukan, tetapi terus tumbuh sebagai kekuatan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. (Tomi)

Bagaimana Menurut Anda