PALI, BERITAANDA – Penjualan beras murah melalui Gerakan Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dikeluhkan warga setempat.
Diketahui, Gerakan Pangan Murah ini digelar Dinas Ketahanan Pangan PALI bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Lahat di Terminal Pasar Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Jumat (22/12/2023).
Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku kecewa karena tidak bisa membeli beras tersebut, dikarenakan kupon kehabisan.
“Kami kecewa pak kesini, kupon habis, jadi tidak bisa membeli. Padahal stok berasnya masih ada di mobil truk. Kami disuruh nunggu habis sholat Jumat oleh panitia, setelah ditanya selesai Jumat, stok sudah habis kata panitianya,” ujar dia kesal.
Sementara itu, dalam dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan PALI menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual beras SPHP senilai Rp 54.000 per karung 5 Kg sebanyak 10 ton. Setiap pembeli dibatasi hanya 2 karung saja.
Sayangnya, kupon yang disediakan hanya sebanyak 1.200, sehingga banyak warga yang mau membeli mengeluh tidak mempunyai kupon karena kehabisan.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan PALI Novita Febriyanti ST MT mengaku, pihaknya membagikan kupon antrean agar masyarakat bisa tertib. (AMD)































