TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya SP menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Fabio Azka Irawan, pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 asal Margajaya, Kecamatan Gunung Agung yang turut berperan dalam keberhasilan Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Novriwan saat menerima kunjungan silaturahmi Fabio di ruang kerjanya pada Senin (21/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Fabio hadir bersama kedua orang tuanya, Endang Irawan dan Suharti, serta Ketua Askab PSSI Tubaba, Edison, SH.
“Kami sangat bangga atas penampilan gemilang Fabio di ajang Piala Asia U-17 yang lalu. Ia turut membantu Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia U-17. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan, tidak hanya bagi keluarga dan daerah, tetapi juga bagi bangsa,” ujar Novriwan.
Fabio yang menempati posisi bek kanan, memulai karier sepak bolanya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Bimba FC. Bersama tim ini, ia berhasil meraih gelar juara pada Kejuaraan Nasional Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) tahun 2022.
Konsistensi penampilannya kemudian mengantarkannya bergabung dengan Persija Jakarta U-16 yang berlaga di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2023–2024.
Karier Fabio di level nasional dimulai saat ia dipanggil oleh pelatih Nova Arianto untuk bergabung dengan Timnas U-16 Indonesia dalam ajang AFF U-16 2024. Dalam turnamen tersebut, Fabio dan tim berhasil meraih peringkat ketiga, serta masuk dalam skuad AFC U-17 2025.
Saat ini, Fabio telah resmi tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 di Qatar pada November 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Fabio juga menceritakan awal mula dirinya dilirik oleh pelatih timnas.
“Waktu itu saya main di EPA Liga 1 bersama Persija U-16. Coach Nova dan asistennya datang menonton, lalu saya dapat surat undangan untuk ikut pemusatan latihan (TC) di Jakarta International Stadium,” ungkap Fabio.
“Disana kami benar-benar ditempa, bahkan sempat latihan fisik dengan naik gunung sejauh 12 kilometer,” tambahnya.
Ia pun berharap agar di Tubaba lebih banyak digelar kompetisi usia dini, agar lahir lebih banyak bibit pesepak bola berbakat dari daerah.
“Saya berharap ke depan di Tubaba makin banyak turnamen sepak bola anak. Dari situ nantinya akan lahir pesepak bola-pesepak bola hebat,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Novriwan mengimbau dinas dan organisasi terkait untuk lebih serius dalam pembinaan atlet sejak usia dini.
“Mari kita duduk bersama, satu meja, dengan satu tujuan membentuk anak-anak Tubaba menjadi calon atlet kebanggaan daerah dan bangsa. Kita ingin melahirkan Fabio-Fabio lainnya di masa depan,” pungkasnya. (Wawan)































