JAMBI, BERITAANDA – BPBAT Sungai Gelam menggelar kegiatan forum konsultasi publik dalam rangka pembangunan zona integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) serta peresmian Unit Pelayanan Publik (UPP) dan aplikasi WA Gateway SiCatFish, Selasa (28/6).
Melalui kegiatan ini, BPBAT SG secara resmi meluncurkan UPP BPBAT SG yang beralamat di Kecamatan Paalmerah Kota Jambi serta aplikasi WA Gateway yang bernama SiCatFish (sistem informasi via chat efisien dan humanis).
Kepala BPBAT Sungai Gelam Andy Artha optimis dengan adanya Unit Pelayanan Publik BPBAT SG di Kota Jambi serta SiCatFish ini akan lebih memudahkan masyarakat serta pengguna jasa untuk mengakses layanan yang disediakan.
“Selama ini bagi para pengguna layanan memiliki kendala jauhnya jarak yang harus ditempuh untuk mengakses layanan kami di Sungai Gelam. Dari kendala ini kami berusaha mencari solusinya dengan cara mendekatkan layanan di Kota Jambi agar mudah diakses para pembudidaya maupun pengguna jasa lainnya di sekitar Jambi,” ungkapnya.
Begitupun dengan adanya SiCatFish, kata dia, para pengguna layanan bisa mengakses informasi dan komunikasi dengan kami selama 24 Jam.
Beliau juga menambahkan, perlu diketahui untuk saat ini terdapat empat inovasi layanan yang kami lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kami, yaitu Unit Pelayanan Publik di Kota Jambi dan WA Gateway SiCatFish untuk pelayanan kepada publik, aplikasi Siginjai dan GelamOur Cloud untuk peningkatan manajemen internal.
Pada kesempatan yang sama, Ditjen POI DJPB Ujang Komarudin yang hadir secara online dalam arahannya menyampaikan, kami menyambut baik inovasi layanan publik ini. “Karena itu bapak ibu sekalian, para stakeholder yang berada di wilayah Sumatera, saya harap bisa memaksimalkan layanan ini,” terangnya.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang sudah dilakukan dan akan terus dikembangkan oleh BPBAT Sungai Gelam Jambi. Perlu diketahui bersama, selain pelayanan teknis BPBAT SG juga mengadakan pelayanan pengaduan masyarakat dan konsultasi,” ujarnya lagi.
“Jadi bapak ibu bisa juga memberikan aduan manakala dalam pelayanan yang dilakukan di BPBAT SG terdapat kendala maupun permasalahan melalui SicatFish ,” pungkas Ujang Komarudin.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemaparan tentang standar pelayanan BPBAT SG yang disampaikan oleh Ketua Tim Peningkatan Pelayanan Publik BPBAT SG, Yudho Adhitomo APi MP yang dilanjutkan dengan acara konsultasi publik pelayanan BPBAT SG.
Pada konsultasi publik ini, Kadis Perikanan Muaro Jambi, Paruhuman Lubis memberikan masukannya.
“Saya menyambut baik dengan adanya inovasi pelayanan ini. Saya berharap sinergisitas antara pemerintah daerah dan pusat bisa semain baik demi kesejahteraan masyarakat budidaya sekitar,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan secara offline dan online tersebut antara lain Direktur Pakan dan Obat Ikan DJPB Ir. Ujang Komarudin AK M.Sc, Kepala BPBAT SG Dr. Andy Artha Donny O. ST MT M.Eng, Kepala BKIPM Jambi, Kabid Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muaro Jambi, Kabid Perikanan Budidaya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi, akademisi dari Universitas Jambi, Camat dan jajaran pemerintah kelurahan setempat, pengurus APCI (Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia) Jambi, para pembudidaya, serta sekitar 100-an peserta lainnya yang hadir melalui aplikasi zoom meeting. (Humas BPBAT SG)