AMP Unjuk Rasa di Kejari Prabumulih, Ini Tuntutannya

602
Puluhan warga yang tergabung dalam AMP gelar demo d idepan Kejari Prabumulih, Jumat (1/3/2019).

PRABUMULIH, BERITAANDA – Puluhan warga yang menamakan dirinya Aspirasi Masyarakat Prabumulih (AMP) gelar unjuk rasa di depan Kejari Kota Prabumulih, terkait dugaan korupsi yang terjadi di tubuh PDAM Prabujaya Kota Prabumulih, Jumat (1/3/2019) pagi.

Dalam orasinya, koordinator aksi dari AMP, Ariantono, meminta agar pihak Kejari Prabumulih mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut, serta merespon dengan cepat laporan yang telah mereka masukkan beberapa waktu lalu.

Mereka pun berharap kasus tersebut tidak terjadi mangkrak, sehingga kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum (Kejari Prabumulih) tetap terjaga.

Adapun poin – poin tuntutan mereka yakni:

  1. Mendesak pihak BPKP agar segera menyelesaikan audit keuangan atas kasus dugaan korupsi tersebut.
  2. Mengusut tuntas kasus tersebut.
  3. Segera menetapkan tersangka terhadap siapa pun jika alat bukti sudah terpenuhi.
  4. Menelusuri segala bentuk indikasi korupsi di lingkungan PDAM Tirta Prabujaya.

Kepala Seksi Pidana Khusus M. Budi Arifin Harahap saat diwawancarai BERITAANDA usai menerima perwakilan dari peserta unjuk rasa, membantah terkait keluhan pendemo yang berasumsi Bahwa Kejari Prabumulih kurang serius.

“Tidak mangkrak. Hal ini sudah kita tangani sedemikian rupa dan juga sudah kita ekspose ke berbagai media. Selanjutnya memeriksa para saksi. Dan di akhir Januari tadi kita memutuskan meminta bantuan dari Badan Perwakilan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sumsel agar melakukan audit mendalam. Insya Allah, beberapa hari kedepan akan ada action terkait kelanjutan dari kasus ini,” ucapnya serius.

Pantauan di lapangan, lewat corong dan menggelar kertas bertuliskan beragam tuntutan pendemo nampak dikawal ketat oleh puluhan aparat dari Polres Prabumululih. Hingga berakhirnya aksi mereka, suasana aman terkendali. (Adie)

Bagaimana Menurut Anda