PADANGSIDIMPUAN-SUMUT, BERITAANDA – Walikota Padangsidimpuan serahkan bantuan bibit pertanian kepada 19 kelompok tani, di Balai Pembibitan Tanaman Dinas Pertanian, Ujung Gurap, Kamis (19/11/2020).
Turut mendampingi walikota saat penyerahan bantuan diantaranya Kadis Pertanian bersama Kepala Seksi Sayur dan Tanaman Obat, Camat Sidimpuan Batunadua, Camat Sidimpuan Angkola Julu, dan Camat Sidimpuan Tenggara.
Adapun sejumlah bantuan yang diserahkan yakni 10 ton bibit bawang merah (allium cepa) varietas bima brebes, 30 ton pupuk organik, 31,5 ton pupuk NPK, 120 bungkus bibit cabe varietas hibrida, dan mulsa plastik 250 gulung.
Kadis Tanaman Pangan dan Holtikoltura Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengatakan, untuk wilayah Sumut dialokasikan bibit cabai merah untuk lahan seluas 157 Ha dan bawang merah seluas 220 Ha dan disebar di 20 daerah.
“Sampai saat ini, Sumut membutuhkan 46 ton bawang perbulan. Sementara, yang tersahuti baru 41 persen. Jika kita serius mau menutupinya, masih kurang sekitar 59 persen dari 46 ton/bulan,” katanya melalui Kasi Sayur dan Tanaman Obat, Adri Nasution.
Walikota Sidimpuan dalam sambutannya mengungkapkan, bantuan ini untuk mendukung petani memproduksi bawang merah dan cabe demi menghadapi ketersediaan bahan pangan di tengah situasi pandemi Covid-19.
”Bantuan bibit ini untuk meningkatkan penghasilan petani di masa pendemi Covid-19 dan sekaligus untuk membantu pemerintah membutuhi ketersediaan bawang di Sumut, khususnya di Padangsidimpuan,” sebutnya.
Dari seluruh kebutuhan bawang merah di kota ini, kata Walikota Sidimpuan, tahun 2006-2007 masih disuplai dari luar daerah. Di tahun 2008-2009 pun mulai dilakukan pengembangan, dan kondisi kekinian sudah berproduksi sekitar 20 persen untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Maka itu, kita berharap agar petani kita lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengelola pertaniannya sehingga dapat menghasilkan panen yang memuaskan. Dan kita akan pantau terus perkembangannya,” tegas Irsan.
Adanya distribusi bantuan terhadap kelompok tani di Kota Padangsidimpuan, tidak membuat walikota lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
“Terimakasih kepada Bapak Gubernur Sumut yang telah mendistribusikan bantuan. Semoga dapat dimanfaatkan dan sekaligus berdaya guna mendorong peningkatan taraf kehidupan masyarakat tani kita,” harap dia.
Bagi Ardiansyah, selaku Ketua Kelompok Tani Desa Mompang, adanya bantuan ini membuat mereka berkomitmen untuk memaksimalkan hasil pertaniannya. Dia juga mencetuskan siap menjadi motor penggerak dengan dibantu oleh penyuluh pertanian di desa masing-masing.
Ke depan, program yang dilaksanakan adalah membangun pembibitan bawang merah agar masyarakat tani bisa lebih mudah memperoleh bibit bawang merah. “Dan Insya Allah, panen perdananya sudah akan kita laksanakan pada 25 November mendatang,” ujarnya. [Anwar]































