Walikota Gunungsitoli Pimpin Safari Natal Terakhir di Gereja BNKP Jemaat Hilihao

254

GUNUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua memimpin Safari Natal terakhir di Gereja BNKP Jemaat Hilihao Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, Ahad (27/12).

Pada Safari Natal di Gereja BNKP Jemaat Hilihao, turut serta Asisten Administrasi Umum Kota Gunungsitoli, Inspektur Kota Gunungsitoli, Kadis Perikanan Kota Gunungsitoli, Kadis Sosial Kota Gunungsitoli, Kadis Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli, Camat Gunungsitoli, Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli (Mewakili), Bagian Protokol, Bagian Kesra, dan para staf lainnya.

Ketua I BPMJ Hilihao Arius Zega mengucapkan terimakasih kepada walikota yang telah hadir pada ibadah pagi di Gereja BNKP Jemaat Hilihao, juga telah memberikan bingkisan Natal berupa 56 kursi plastik.

“Bingkisan ini sangat kami butuhkan untuk kelengkapan pelayanan di gedung sekolah minggu yang sedang dalam proses pembangunan. Kami juga mengucapkan terimakasih atas pembangunan tata kelola Kota Gunungsitoli selama bapak memimpin, kami yakin bahwa pemimpin yang baik akan membawa perubahan ke arah kebaikan,” tambah Arius Zega mengapresiasi.

Walikota menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kota Gunungsitoli mengucapkan selamat Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2021.

“Saya berharap, kerukunan hidup beragama terus kita jaga dan tetap bersatu, khususnya di wilayah Pemerintah Kota Gunungsitoli. Pemerintah tetap bersinergi dengan gereja. Pemerintah yang baik tentu peduli dan mendukung pertumbuhan gereja, karena tanpa peran gereja maka pemerintah tidak akan berjalan dengan baik,” ungkap beliau tegas.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Gunungsitoli juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi dalam menyukseskan pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020 yang lalu.

“Kami juga mengapresiasi kepercayaan saudara semuanya yang telah mempercayakan kami kembali untuk memimpin Kota Gunungsitoli,” ujar Walikota Gunungsitoli antusias

Walikota juga mengimbau warga jemaat agar tetap patuh pada protokol kesehatan dan mengapresiasi kebijakan pelayanan rohani dengan adanya penambahan shift ibadah minggu yang bertujuan menghindari adanya kerumunan orang banyak. [Ganda]

Bagaimana Menurut Anda