BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengapresiasi kegiatan sosial kemasyarakatan yang diprakarsai oleh Tempat Ibadah Suci Mulia yang berada di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Bumi Kedamaian Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung.
“Pertumbuhan ekonomi, sosial kemasyarakatan yang harmonis dapat mengembangkan dan majukan Kota Bandar Lampung,” jelas Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menghadiri serta melepas peserta jalan sehat pada kegiatan sosial fun walk suci mulia, Ahad (18/6/2023).
“Saya sangat bangga karena Kota Bandar Lampung saat ini kondusif, masyarakat menjunjung tinggi nilai toleransi. Hal ini menjadi patokan kemajuan Kota Bandar Lampung yang kita cintai, terlebih usianya kini menginjak 341 tahun. Kota Bandar Lampung adalah kebanggaan kita semua, mari kita jaga kota ini sebaik-baiknya,” terang Eva usai memberikan hadiah dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Tempat Ibadah Suci Mulia Edi Siung menerangkan, kegiatan yang digagas ini menjadi dasar pemikiran jamaah yang ada. Menurut dia, kemajuan Kota Bandar Lampung adalah tanggung jawab kita semua.
“Kemajuan kota salah satunya harus bersinergi dan berkolaborasi dalam merawat kerukunan, menghargai perbedaan, dan menghindari perpecahan,” ungkap Edi Siung.
Terlebih bertepatan pada hari Jadi Kota Bandar Lampung, kata dia, kegiatan yang bertemakan ‘Sosial Fun Walk Mulia’ ini juga turut berbagi dengan warga, termasuk Jamaat Suci Mulia dengan mendonasikan 1.250 paket sembako hingga menggelar jalan sehat yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan, serta pengecekan kesehatan secara gratis bagi masyarakat sekitar.
Edi Siung juga berharap, ini akan menjadi agenda rutin yang digelar bagi jamaah Tempat Ibadah Suci Mulia, ditambah berbagai program sosial lainya.
“Kegiatan semacam ini secara rutin akan digelar, kita semua berharap bahwa masyarakat juga terbantu dengan kegiatan yang dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo yang sempat hadir menyebutkan, bahwa toleransi antar umat beragama ini diperlukan untuk memajukan bangsa secara keseluruhan.
“Kebersamaan adalah bentuk nyata dan praksis dalam kehidupan sehari-hari kita yang menahan moderasi beragama, toleransi dan merawat kebhinekaan,” ujar Puji Raharjo.
Hingga saat ini, kata dia, Kementerian Agama bersama para tokoh agama dan pemuda selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam merawat kerukunan, menghargai perbedaan, dan menghindari perpecahan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Ino Haryanto, Dandim 0410 Kota Bandar Lampung Kol. Tri Arto Subagio serta Pembinaan Lampung Sariyono juga Penasihat Yayasan Suci Mulia Pimpin Lika.
Adapun rute yang ditempuh dimulai dari lokasi ibadah Suci Mulia-Putri Balau-Gajah Mada-dr. Harun II- Putri Balau dan kembali ke finish di Suci Mulia.
Para peserta yang dominan hadir dari kalangan jamaah serta masyarakat dari 7 kelurahan di Kecamatan Kedamaian tersebut, secara meriah menyambut pelaksanaan kegiatan yang digelar, terlebih dengan adanya bansos serta pembagian hadiah yang disiapkan oleh panitia. (Katrine/rlls)
